riset
Jakarta (Greeners) – Meski 88 % orang di Indonesia mengaku familiar dengan istilah perubahan iklim (climate change). Namun, hanya 44 % di antaranya atau 39 % dari total populasi paham […]
Jakarta (Greeners) – Berbagai riset untuk mencari energi terbarukan pengganti bahan bakar energi fosil terus peneliti lakukan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satunya […]
Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional mendorong Indonesia memanfaatkan momentum G20 untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, sebagai Presidensi G20, Indonesia harus […]
Jakarta (Greeners) – Hilangnya keanekaragaman hayati berdampak negatif pada ekosistem bumi karena mengancam kesejahteraan, kemakmuran dan keamanan manusia. Kondisi ini semakin memburuk dari waktu ke waktu akibat pemanfaatan sumber daya […]
Jakarta (Greeners) – Pertemuan Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) dalam Presidensi G20 menjadi tantangan bagi Indonesia untuk membangun kolaborasi riset di sektor biodiversitas dan energi. Kepala Badan Riset dan […]
Jakarta (Greeners) – Peleburan dan integrasi unit riset yang ada di berbagai kementerian lembaga (K/L) ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjamin keberlanjutan riset di Tanah Air. Integrasi […]
Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk terus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), salah satunya masker. Kebiasan baru ini memiliki dampak terhadap lingkungan, yakni peningkatan sampah masker sekali pakai. Namun, tidak semua […]
Pada momentum Hari Bumi, LIPI menjadikan kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut sebagai fokus program riset. Hal ini bertujuan untuk memberikan landasan pengelolaan laut Indonesia secara berkelanjutan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan meresmikan Balai Riset Budidaya Ikan Hias untuk mendukung pengembangan riset ikan hias agar menghasilkan inovasi-inovasi dalam industri ikan hias yang berdaya saing.
Proses inventarisasi keanekaragaman hayati dinilai berjalan lamban akibat masih terkendala anggaran yang minim.
Universitas Indonesia (UI) merintis terbentuknya Pusat Riset Terpadu Panas Bumi yang melibatkan para pakar lintas fakultas, praktisi dan sektor swasta untuk mendorong pemanfaatan energi panas bumi di tanah air.
Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden terkait penghematan dan pemotongan anggaran dalam APBN 2016 sebesar Rp 50,016 triliun.
Berdasarkan metode riset perhitungan penentuan angka faktor emisi terbaru, nilai emisi karbon Indonesia menjadi 19 persen lebih sedikit dari pada nilai emisi terdahulu