sampah plastik
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pemerintah melalui Kementerian LHK mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah plastik.
Ketua Lembaga PLH & SDA MUI Dr. Hayu S. Prabowo mengatakan bahwa Ramadhan juga momen untuk membangkitkan kesadaran umat Muslim bahwa pelestarian lingkungan dan pemeliharaan alam sebagai bagian dari iman dan tanggung jawab sosial.
Indonesia menyatakan siap memimpin pengembangan komitmen dan rencana aksi pengendalian sampah laut dan mikroplastik di kawasan Asia Tenggara.
Seorang pemuda asal Surabaya akan melakukan aksi perjalanan individual Jawa-Bali untuk mengampanyekan bahaya sampah plastik. Menariknya, ia akan menggunakan bahan bakar dari sampah plastik.
Beberapa sumber mengungkapkan bahwa sampah sedotan plastik masih menduduki peringkat ke-5 penyumbang sampah plastik di dunia termasuk di Indonesia.
Sampah plastik laut merupakan permasalahan serius di seluruh dunia, terlebih di Indonesia. Sampah plastik bahkan telah memengaruhi ekosistem hingga ke ukuran mikro.
Sampah kemasan dari plastik bekas seringkali dianggap remeh dan dibuang begitu saja. Namun dengan kreatifitas, sampah ini bisa bertransformasi menjadi aneka kreasi yang unik dan berguna.
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) kembali melakukan program pungut sampah di kawasan Kepulauan Seribu, pada Rabu (13/12). Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sampah hingga puluhan karung.
Laut seakan menjadi rumah kedua bagi Hamish Daud. Kedekatannya dengan laut pula lah yang membuat ia menyadari bahwa kondisi laut semakin hari semakin memburuk. Salah satu penyebabnya adalah sampah plastik.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) berencana targetkan penanganan sampah plastik laut di lima destinasi wisata pada tahun 2018 mendatang.
Permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan hanya dengan melihat sisi ekologis dan pencemarannya semata, namun ada sisi ekonomi yang juga harus dijadikan model pendekatan.
Menurut Dr. Jenna Jambeck, daya beli masyarakat kelas menengah yang banyak mengonsumsi kemasan sachet membuat ditemukannya sampah sachet di wilayah pesisir.
Kemenko Maritim menegaskan bahwa praktik ‘illegal fishing’ dan masalah sampah di laut adalah masalah besar yang jika tidak segera diselesaikan akan berdampak bagi masyarakat dan lingkungan.