arsitektur
Arsitek MAPA dari Brasil merancang unit rumah kecil bernama Minimod. Inovasi ini adalah hunian mandiri off-grid yang terdiri dari empat modul; yaitu kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan plus dapur.
GabunganΒ grafik dan bingkai di beberapa bagianΒ memberikan kesan dan perspektif yang berbeda ketika dilihat dari sudut tertentu.
Sebuah studio desain asal Prancis, Studio NAB, menciptakan halte bus sederhana sekaligus pusat keanekaragaman hayati yang menjadi “hotel” bagi burung dan serangga dari semua varietas. Dilansir dari Inhabitat, halte dengan […]
Tren rumah mini kini memang tengah digandrungi, mengingat lahan perumahan yang kian hari kian berkurang. Firma arsitektur James Law Cybertecture tidak mau ketinggalan mendesain rumah mini namun dengan material yang berbeda.
Dibuat dengan prinsip kerja seperti mainan Lego, rumah dari plastik ini hanya membutuhkan biaya 90 juta rupiah, membutuhkan 4 orang pekerja dan diselesaikan dalam waktu hanya 5 hari saja.
Tumpukan sampah plastik di Belanda menjadi bahan untuk membangun sebuah paviliun. Paviliun eksperimen ini bisa dibongkar pasang hanya dalam waktu sehari saja.
Ketika angan untuk hidup di luar angakasa masih terasa sangat jauh dan tinggal di apartemen tingkat memiliki risiko tinggi, studio arsitektur asal Jepang, FujiwaMuro, menawarkan desain rumah yang memanfaatkan keterbatasan ruang.
Sebuah perusahaan arsitektur T3 Architecture Asia yang berbasis di Ho Chi Minh City, Vietnam menganjurkan konsep bangunan dengan arsitektur bioklimatik. Dengan konsep ini dapat tercipta secara alami udara dalam ruangan yang nyaman.
Jika umumnya material bangunan terbuat dari semen dan batu bata, mahasiswa dari Bartlett School of Architecture di University College London justru menggunakan material yang sama sekali berbeda. Mereka menggunakan kain.
Lebih dari seribu palet bekas tidak terpakai disulap menjadi instalasi paviliun hijau di India. Tidak hanya sebagai instalasi, susunan palet-palet tersebut juga menjadi media untuk tanaman tumbuh.
Hidup di Kutub Utara bukanlah sebuah hal yang sederhana dan mudah. Namun keluarga Hjertefolger membuktikan sebaliknya dengan membangun rumah berbentuk kubah geodesik.
Henri Cleinge melakukan transformasi terhadap sebuah bangunan tua yang dulu digunakan sebagai bank menjadi sebuah kantor co-working yang mewah.
Di kota Bandung, sebuah firma Indonesia-Belanda bernama Shau menghadirkan karya terbaru mereka berupa sebuah perpustakaan mikro dengan menggunakan lebih dari 2000 kotak es krim bekas.