Hotel Bus Stop, Demi Keselarasan Manusia dan Alam

Reading time: 2 menit
Foto : ©Studio NAB

Sebuah studio desain asal Prancis, Studio NAB, menciptakan halte bus sederhana sekaligus pusat keanekaragaman hayati yang menjadi “hotel” bagi burung dan serangga dari semua varietas.

Dilansir dari Inhabitat, halte dengan nama Hotel Bus Stop ini dilengkapi dengan atap hijau yang ditumbuhi tanaman. Konsep halte bus ini diciptakan untuk menghubungkan kembali orang-orang dengan alam.

Studio NAB merancang halte bus ini untuk lima tujuan yaitu mempromosikan keberadaan serangga penyerbuk, membawa orang dewasa dan anak-anak lebih dekat ke alam melalui edukasi lingkungan, memamerkan arsitektur yang dibangun dari bahan-bahan daur ulang seperti kayu, kardus, dan stainless steel, memperkenalkan tanaman hijau perkotaan dan meningkatkan kualitas udara dengan atap yang bervegetasi dan dinding tanaman yang terbuka, dan menciptakan “pekerjaan ramah lingkungan” dengan memelihara keanekaragaman hayati di sekitar halte bus.

Foto : ©Studio NAB

“Saat ini konsensus ilmiah secara luas mengakui peran manusia dalam penurunan biomassa dan keanekaragaman hayati secara umum dan serangga khususnya,” Studio NAB menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

Penggunaan pestisida dalam pertanian secara intensif, perusakan habitat alami, urbanisasi secara berlebihan, pemanasan global, dan berbagai polusi merupakan asal mula kehancuran ini. Kita hari ini untuk memenuhi peran sebagai ‘pelindung’ dan ‘hidup’ untuk mengambil posisi dalam rangka melawan erosi keanekaragaman hayati kita, lanjut Studio NAB.

Studio Nab berharap dengan adanya ‘hotel’ untuk burung dan serangga di pusat kota akan menyediakan lebih banyak habitat untuk serangga penyerbuk yang keberadaannya penting untuk sistem rantai makanan kita. Dari pohon buah-buahan dan sayuran hingga bunga hias.

Serangga juga akan mendapatkan manfaatnya, seperti lacewings dan earwigs yang memakan kutu daun, yang umumnya merupakan hama kebun. Bagian bawah atap halte ini juga dilengkapi dengan kotak yang mendorong berbagai spesies burung yang ditemukan di seluruh kota untuk bersarang.

Penulis : Diki Suherlan

 

Top