


Menurut World Economic Forum (WEF), hanya dua persen dari sampah plastik di Ghana yang didaur ulang. Seorang insinyur bernama Nelson Boateng tergerak untuk memanfaatkan sampah plastik yang melimpah ini.

Sedotan plastik merupakan salah satu polutan terbesar untuk lautan kita. Diperlukan beragam media untuk menyadarkan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap masalah ini, salah satunya melalui karya seni.

Adidas selaku partner resmi dari klub sepakbola Manchester United mencoba mengajak suporter Manchester United untuk ikut memerangi sampah plastik di lautan melalui jersey terbarunya.

Di perairan Amsterdam, sampah plastik juga menjadi salah satu masalah utama pencemaran lingkungan. Plastic Whale tergerak untuk mengolah sampah plastik yang tersebar di kanal kota menjadi sesuatu yang berguna.

Sadar bahwa masalah sampah plastik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, sekelompok pengusaha ritel membentuk konsorsium bernama NextWave Plastics.


Sampah kemasan dari plastik bekas seringkali dianggap remeh dan dibuang begitu saja. Namun dengan kreatifitas, sampah ini bisa bertransformasi menjadi aneka kreasi yang unik dan berguna.

Trisa Cheeny adalah seorang sarjana yang baru lulus dari Maryland Institute College of Art dengan bidang studi patung antardisiplin. Ia merancang Palemer untuk menantang dunia fashion dan mengurangi sampah dari konsumen.

Setelah Bali, Bekasi kini menjadi lokasi penerapan teknologi pencampuran limbah plastik pada aspal. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut sebesar 70 persen hingga tahun 2025.

Rencana penggunaan limbah plastik sebagai bahan material campuran untuk aspal yang telah diuji coba di Bali dianggap bukan solusi upaya pengurangan sampah plastik di Indonesia.

Tumpukan sampah plastik di Belanda menjadi bahan untuk membangun sebuah paviliun. Paviliun eksperimen ini bisa dibongkar pasang hanya dalam waktu sehari saja.

Norton Point perusahaan asal Amerika Serikat memiliki misi untuk mengurangi volume sampah plastik di laut. Mereka mengubah sampah plastik laut menjadi kacamata hitam yang keren.

Jika selama ini plastik banyak terbuang setelah tugasnya menjadi pembungkus selesai, kenapa tidak memaksimalkannya menjadi bahan bakar?

Di kota Bandung, sebuah firma Indonesia-Belanda bernama Shau menghadirkan karya terbaru mereka berupa sebuah perpustakaan mikro dengan menggunakan lebih dari 2000 kotak es krim bekas.