Jakarta (Greeners) – PLN Icon Plus bersama Jejakin menanam 2.500 pohon mangrove (Rhizophora mucronata) di Desa Mangunharjo, Semarang. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir.
Sebanyak 2.500 pohon mangrove yang mereka tanam dapat menyerap sekitar 6.175,68 kgCO2e dalam masa hidup tiga tahun. Jumlah ini setara dengan pemakaian 7.098,49 kWh listrik, atau setara dengan konsumsi listrik 141 rumah tangga selama 1 minggu. Selain menyerap emisi, mangrove juga berperan penting menahan abrasi, meningkatkan kualitas ekosistem pesisir, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut.
Seluruh proses penanaman dan pemantauan melibatkan masyarakat lokal, dengan dukungan platform teknologi milik Jejakin. Melalui sistem digital ini, setiap pohon akan dimonitor secara berkala untuk memastikan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan dampak lingkungannya. Data pemantauan akan tersaji secara transparan dan terukur untuk menjamin kontribusi nyata bagi lingkungan dan komunitas setempat.
“Jejakin percaya bahwa setiap langkah menuju keberlanjutan dapat memberikan dampak besar. Kolaborasi bersama PLN Icon Plus memperkuat komitmen kami dalam menciptakan aksi nyata dan terukur untuk pemulihan ekosistem, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut menjaga bumi,” ujar CEO dan Founder Jejakin, Arfan Arlanda.
Inovasi Keberlanjutan
Sementara itu, aksi penghijauan ini juga sejalan dengan semangat keberlanjutan yang diusung melalui program Electree pada aplikasi PLN Mobile. Lewat aplikasi ini, PLN Icon Plus mengajak pelanggan berpartisipasi dalam penghijauan Indonesia melalui setiap transaksi kelistrikan.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana mengatakan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya ingin menunjukkan bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan berdampingan.
“PLN Icon Plus tidak hanya menghadirkan solusi digital bagi pelanggan, tetapi juga berperan aktif menjaga kelestarian bumi. Kolaborasi bersama Jejakin ini menjadi bukti bahwa transformasi mencakup aspek lingkungan dan sosial secara menyeluruh,” ujar Chipta dalam keterangan tertulisnya.
Tak hanya melindungi kawasan pesisir, inisiatif ini juga sekaligus mendukung target Net Zero Emission Indonesia. Kolaborasi tersebut merupakan contoh nyata bagaimana teknologi, inovasi, dan keterlibatan masyarakat dapat menghadirkan solusi keberlanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan dan generasi mendatang.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia











































