Berita
Untuk tahun 2017, direncanakan pembangunan 70 sekat besar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan 3.000 sekat kanal (tabat) skala kecil oleh Badan Restorasi Gambut di Kalimantan Tengah.
Guna mencegah kembali terjadinya kebakaran hutan di tahun-tahun berikutnya, pemerintah akhirnya mempersiapkan ‘Grand Design’ untuk mencegah kebakaran hutan, lahan dan kebun (karhutlabun).
Memasuki tahun 2017, KKP akan tetap fokus pada program percepatan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing. Namun penenggelaman kapal pelaku illegal fishing tidak lagi diekspos media.
Dari skala ekosistem, Benua Artik secara fundamental sudah terkena dampak perubahan iklim dan konsekuensi lainnya dari kegiatan manusia.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB-KSDA) Jawa Timur melepasliarkan seekor Elang Jawa hasil sitaan ke habitatnya di wilayah Cagar Alam Gunung Picis, Ponorogo.
Walhi Jawa Timur mendatangi Kantor Badan Lingkungan Hidup Malang untuk meminta langsung dokumen kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.
Badan Restorasi Gambut (BRG) mengaku tengah membangun bisnis model dalam menyiapkan paket ekonomi baru untuk mendukung percepatan restorasi lahan gambut yang sedang berjalan di Indonesia.
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin pendirian pabrik semen baru. Salah satu daerah yang rencananya akan disasar program moratorium itu ialah Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Bromo di Jawa Timur terus aktif dan melontarkan material vulkanik hingga sejauh 1 kilometer dari bibir kawah.
Badan Restorasi Gambut (BRG) telah menetapkan strategi transformasi dari tahap persiapan restorasi gambut menuju implementasi penuh.
Jenazah Bintara Ferdiansyah (20), mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang meninggal dunia setelah terkena sambaran petir di Gunung Arjuno akhirnya berhasil dievakuasi.
Kualitas air di kawasan teluk Jakarta dinilai masih relatif sama tanpa ada perubahan yang drastis. Hingga saat ini pencemaran berat di wilayah teluk Jakarta mayoritas masih bersumber dari limbah domestik rumah tangga.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa kunci keberhasilan penjagaan ekosistem tumbuhan dan satwa liar justru berada pada pengendalian komponen di luar ekosistem.










































