Bikecamping; Bersepeda dan Berkemah Sekali Jalan

Reading time: 2 menit

(Greeners) – Ada satu genre yang tengah berkembang dalam dunia pesepeda di Indonesia yang saat ini tengah cukup tinggi peminatnya. Bikecamping. Ya, dari namanya saja sudah jelas aktifitas ini menggabungkan Biking (bersepeda) dengan Camping (Berkemah). Istilah Bikecamping sangat berkaitan erat juga dengan Bikepackers yang juga merupakan gabungan antara Biking dengan Packers (istilah pembawa barang).

Hobi ini bisa dibilang cukup unik dan sangat menantang. Selain jalurnya yang kebanyakan naik (nanjak) menjajal jalur menuju kawasan gunung, pesepeda harus juga membawa perlengkapan berkemah seperti tenda, pakaian, makanan, kantung tidur (sliping bag), dan perlengkapan lainnya yang dikemas dalam tas pannier tergantung pada rak di bagian belakang sepeda.

Dalam pantauan Greeners, terdeteksi beberapa komunitas Bikecamping ini cukup merata di beberapa kota, terutama kota yang berdekatan dengan beberapa kawasan camping ground. Contohnya di kota Bandung yang terkenal dikelilingi oleh kawasan tinggi perbukitan dan pegunungan yang biasa dijadikan kawasan camping.

situ-cisanti

Seorang pehobi Bikecamping dari Bandung yang akrab dipanggil Kang Dancun mengatakan bahwa esensi dari hobi Bikecamping adalah menikmati perjalanan menuju target lokasi dengan penuh perjuangan. “Berat memang, tapi disitulah nikmatnya, belajar bahwa setiap kayuhan akan membawa kita lebih dekat ke tujuan, dan ketika tiba akan terbayar semua lelah sepanjang jalan karena kita akan tiba ditempat yang indah, segar dan nyaman” jelasnya.

Berbeda dengan Irman yang juga seorang pehobi Bikecamping, baginya hobi ini merangkum kegiatan bersepeda dan berkemah menjadi satu, sehingga dalam satu perjalanan mendapatkan dua kepuasan aktifitas. Diatas sepedanya pehobi bisa memperhatikan lingkungan sepanjang jalan yang dilalui, melihat kondisi masyarakat secara langsung. “Pokoknya beda sensasinya, lelah tapi sangat puas” tambah Irman. Dan bagi sebagian pehobi kegiatan outdoor, lelah merupakan sebuah kenikmatan tersendiri.

Tentu sikap peduli lingkungan senantiasa menjadi dasar dalam melaksanakan hobi ini. “Ya jelaslah lingkungan harus dijaga, apalagi kami sebagai pelaku dilapangan, jangan meninggalkan sampah yang tidak bisa terurai secara alami, jangan merusak jalur, apalagi sampai menebang pohon, kalau sampai ekosistemnya terganggu mana bisa kita camping lagi” tegas Irman.

Tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang aktifitas ini? Tunggu liputan kami bersama sebuah komunitas Bikecamping yang akan mengayuh sepeda menuju Situ Cisanti. Nantikan di rubrik hobby Greeners selanjutnya.

Top