Menara Air Bertenaga Angin

Reading time: < 1 menit
Menara air bertenaga angin rancangan Arno Geesink dan Rick Tegelaar. Foto: Rick Tegelaar/inhabitat.com

Di Belanda terdapat sebuah menara air yang tenaganya digerakkan oleh angin. Arno Geesink dan Rick Tegelaar adalah sepasang arsitek dari Negeri Seribu Kincir Angin yang mengembangkan menara tersebut. Merakit menara air yang desainnya terinspirasi oleh menara Shukhov tersebut tidaklah serumit yang kita bayangkan. Dengan tinggi 7,5 meter dan kapasitas air yang mampu menampung sebanyak 1.000 liter, struktur menara ini dapat dirakit dengan tangan.

Menara air bertenaga angin ini strukturnya dapat dirakit dengan tangan. Foto: Rick Tegelaar/inhabitat.com

Menara air bertenaga angin ini strukturnya dapat dirakit dengan tangan. Foto: Rick Tegelaar/inhabitat.com

Seperti dilansir dalam situs inhabitat.com, tekanan air yang dihasilkan dari menara air ini dapat digunakan untuk sistem pemadaman api. Pada dasarnya menara tersebut berfungsi untuk menampung air hujan. Menara ini tidak membutuhkan energi listrik untuk menggerakan airnya. Pada bagian atas menara terdapat kincir angin yang menghasilkan energi untuk memompa air hujan yang sudah difilter ke dalam penampung air.

Energi berlebih yang dihasilkan oleh kincir angin dapat dimasukkan ke dalam jaringan listrik yang sudah ada. Tak heran berkat menara tersebut, listrik tersedia secara mandiri. Pada acara festival musik di Belanda, air yang berasal dari menara tersebut dialirkan untuk mengisi bak-bak air panas.

Penulis: NW/G15

Top