
energi terbarukan


Turbin angin mengapung pertama di dunia telah diluncurkan. Turbin yang dinamakan Hywind Scotland ini diperkirakan dapat menyediakan energi bersih bagi 20 ribu rumah.

Silikon untuk menampung tenaga angin dan surya sebagai panas menjadi inovasi terbaru dalam pertaruhan untuk menggantikan semua bahan bakar fosil dengan energi terbarukan.

Google telah memutuskan bergabung ke dalam kompetisi mencari energi terbarukan dengan membangun sebuah pembangkit komersial bertenaga fusi nuklir.

Firma arsitektur Kjellgren Kaminsky Architecture merancang kompleks apartemen baru di wilayah Linkoping, Swedia. Tidak hanya menarik secara estetika, kompleks apartemen ini memproduksi energi yang jauh lebih banyak dibandingkan kebutuhannya.

Melalui buku “Oh, Ternyata… Energi Surya itu Bisa Diperbaharui!” kita akan mengetahui bahwa matahari memberikan energi yang begitu besar dan dapat kita manfaatkan.


Jerman selalu berada di daftar puncak untuk investasi energi terbarukan dan semakin terpacu untuk mendapatkan mayoritas energinya dari sumber yang hijau.

Tyer Wind, startup asal Tunisia tengah mengembangkan turbin angin yang meniru prinsip kepakan sayap burung kolibri. Teknologi tersebut mampu menghasilkan turbin yang tidak lagi bersifat linear.

Belanda lagi-lagi berhasil wujudkan transportasi ramah lingkungan. Kali ini mereka mengoperasikan kereta listrik bertenaga angin.

Setelah Paris dan Amsterdam, kini Bandung memiliki Bike for Charge. Sepeda yang dibuat khusus untuk menghasilkan daya listrik ini resmi diluncurkan di Taman Film Bandung.

Sebuah komunitas di Findhorn Ecovillage di East Whins, Duneland – Skotlandia, terdiri dari 25 rumah bertenaga angin yang sudah menerapkan perkembangan paling progresif dalam hal keberlanjutan.

Voltaic Systems menawarkan produk terbarunya,yaitu dua buah ransel yang dilengkapi panel surya yang sanggup menjamin kecukupan daya untuk semua kegiatan yang Anda lakukan.

Gunung Lemongan turut ditetapkan sebagai salah satu lokasi rencana eksplorasi panas bumi untuk kebutuhan energi nasional. Seperti halnya yang terjadi di Gunung Lawu, rencana ini juga mendapat penolakan dari warga.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur meminta pemerintah mengkaji ulang terkait rencana eksplorasi panas bumi di beberapa gunung di Indonesia, termasuk belasan gunung di Jawa Timur.