
harimau sumatera


Jakarta (Greeners) – Pemerhati satwa punya cara tersendiri untuk mengamati dan memastikan keberadaan dan perilaku satwa liar di alam salah satunya dengan kamera trap atau kamera jebakan. Upaya ini ternyata […]

Jakarta (Greeners) – Greenpeace Indonesia dan The Tree Map menemukan 3,12 juta hektare (ha) perkebunan sawit ilegal berada dalam kawasan hutan hingga akhir tahun 2019. Dalam laporan terbarunya itu, terdapat […]

Jakarta (Greeners) – Dalam memperingati Hari Harimau Sedunia 2021 yang jatuh pada setiap tanggal 29 Juli. Greeners berkesempatan untuk berdiskusi dengan Tuan Tigabelas, salah satu musisi muda Indonesia yang menaruh […]

Harimau sumatra termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered). Kucing besar ini merupakan sub-spesies harimau terakhir di Indonesia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengonfirmasi kasus terbaru mengenai seekor harimau Sumatera yang ditemukan terjerat karena ulah pemburu.


KLHK bersama dengan mitra kerjanya kembali melaksanakan kegiatan Sumatra Wide Tiger Survey (SWTS). Kegiatan ini bertujuan agar target peningkatan jumlah harimau sumatera sebanyak dua kali lipat pada 2022 dapat tercapai.

WWF Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis seri video langka yang menunjukkan harimau sumatera sukses berkembang biak di alam liar.

Diadakannya acara peringatan Global Tiger Day diharapkan dapat menjadi pembuka wawasan dan pemicu kepedulian masyarakat terhadap harimau Sumatera.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengevakuasi seekor Harimau Sumatera dari Pondok Pesantren Metal Muslim di Pasuruan, Jawa Timur.

Ancaman terhadap semakin menurunnya populasi harimau sumatera masih terus berlanjut. Populasi mamalia dengan nama latin Phantera tigris sumatrae ini diprediksikan tidak sampai 3.871 individu di seluruh dunia.

Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Tahrir Fathoni mengatakan, kondisi Giring sudah lebih baik dari sebelumnya setelah mendapat perawatan dari dokter-dokter ahli di Taman Safari.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memutuskan lokasi pemindahan Giring, seekor harimau sumatera yang ditemukan terluka akibat terkena jerat warga yang dititipkan di Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Seblat Bengkulu Utara.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan akan segera memindahkan Giring, seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang dititipkan di Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Seblat Bengkulu Utara.