Hari Harimau Sedunia, Forum HarimauKita Ajak Masyarakat Peduli Harimau Sumatera

Reading time: 2 menit
hari harimau sedunia
Foto: greeners.co/Anggi Rizky Firdhani

Hari Harimau Sedunia atau Global Tiger Day merupakan hari perayaan tahunan yang diadakan setiap tanggal 29 Juli. Diperingati pertama kali sejak tahun 2010, Hari Harimau Sedunia rutin dirayakan di berbagai negara dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, Global Tiger Day diperingati secara serentak di 10 kota, dan Jakarta adalah salah satunya. Di Jakarta, peringatan hari tersebut diselenggarakan oleh Forum HarimauKita, pada hari Minggu (30/7) di area car free day Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Acara peringatan Global Tiger Day ini bertujuan untuk memberi tahu masyarakat bahwa populasi satu-satunya harimau endemik di Indonesia, harimau Sumatera, sudah sangat terancam. Selain itu, kepedulian masyarakat terhadap harimau Sumatera juga diharapkan dapat meningkat setelah mengikuti acara peringatan Global Tiger Day ini.

“Tahun ini, Global Tiger Day mengusung tema ‘Time for Tigers’. Tujuan kami (Forum HarimauKita) mengadakan perayaan Global Tiger Day di area car free day Jakarta adalah untuk memberi tahu masyarakat bahwa populasi harimau Sumatera sudah terancam punah. Harimau Sumatera merupakan harimau endemik satu-satunya di Indonesia yang masih tersisa. Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang masih tidak peduli dan masih menganggap harimau adalah ‘hama’, hewan perusak,” ujar Ahmad Rizal alias Rizal, ketua pelaksana peringatan Global Tiger Day di Jakarta (30/7).

hari harimau sedunia

Foto: greeners.co/Anggi Rizky Firdhani

“Harimau Sumatera sendiri saat ini populasinya hanya tersedia sebanyak kurang lebih 400 ekor. Lama kelamaan, jumlah ini bisa terus berkurang. Sudah waktunya bagi harimau, khususnya harimau Sumatera, untuk mendapat perhatian dan perlindungan lebih dari berbagai pihak. Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk menjaga 400 ekor harimau Sumatera yang tersisa untuk tetap bisa bertahan hidup,” tambahnya.

Acara peringatan Global Tiger Day di Jakarta diawali dengan melakukan kegiatan long march, lalu dilanjutkan dengan aksi teatrikal, storytelling, pameran foto, hingga lukis wajah. Aksi teatrikal merupakan ‘magnet’ dari acara peringatan Global Tiger Day ini. Aksi teatrikal ini menggambarkan kisah seekor harimau Sumatera yang terus diburu manusia demi memenuhi kepuasan mereka sendiri.

Diadakannya acara peringatan Global Tiger Day di kawasan car free day Jakarta sendiri diharapkan dapat menjadi pembuka wawasan dan pemicu kepedulian masyarakat terhadap harimau Sumatera. Harimau Sumatera merupakan satwa yang patut dijaga kelestariannya, karena harimau Sumatera adalah ‘warisan’ asli dari Indonesia. Rizal sendiri berharap bahwa Global Tiger Day terus diperingati di Indonesia di masa mendatang,

“Kedepannya, kami akan terus berusaha supaya Global Tiger Day terus diperingati di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, kami sudah bisa berupaya untuk melakukan usaha perlindungan terhadap harimau Sumatera, meskipun usahanya belum bisa dibilang besar. Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlangsung dan dapat semakin mengundang antusiasme masyarakat terhadap harimau Sumatera,” pungkas Rizal.

Sebagai informasi, Global Tiger Day juga diperingati di Banda Aceh, Medan, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Sungai Penuh, Bukit Tigapuluh, Kampar, Bandar Lampung, dan Purwokerto.

Penulis: Anggi Rizky Firdhani

Top