pemilahan sampah
Jakarta (Greeners) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan digitalisasi pengelolaan sampah organik di DKI Jakarta. Program ini tak sekadar mampu melacak sampah dalam pengangkutan sampah, tapi juga mendorong […]
Jakarta (Greeners) – Perempuan dalam peranannya sebagai pengelola rumah tangga umumnya dekat dengan berbagai urusan pekerjaan rumah. Ini menjadikan perempuan mengemban peran sentral. Utamanya dalam isu lingkungan yakni mengelola sampah […]
Jakarta (Greeners) – Rantai produksi sampah tak pernah terputus seiring konsumsi yang terus terjadi di bumi ini. Hal inilah yang membuat Ernest Layman menginisiasi sebuah gerakan hijau. Tujuannya tak lain […]
Jakarta (Greeners) – Belum lama ini komunitas penggiat lingkungan Ecoton menyampaikan temuannya terkait ikan di sejumlah sungai di Pulau Jawa mengandung mikroplastik. Tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) […]
Jakarta (Greeners)- Gaya hidup minim sampah dan reduse, reuse dan recycle (3R) perlu mendapat dukungan lintas generasi. Hampir 11.000 bank sampah sudah berdiri di 514 kabupaten/kota. Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian […]
JJF 2019 yang kali ini bertemakan Broadway kembali menerapkan program “Less Waste More Jazz” untuk mengurangi timbulan sampah acara yang di bawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
PRAISE bersama Waste4Change berinisiatif menempatkan 100 unit Dropping Box di berbagai wilayah Jakarta sebagai solusi untuk pengelolaan sampah.
Konsep ekonomi melingkar (circular economy) diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan kesempatan ekonomi baru.
Untuk keempat kalinya, Jakarta International BNI Java Jazz Festival atau yang dikenal dengan nama Java Jazz Festival, bekerja sama dengan Less Waste Project untuk mengampanyekan program “Less Waste More Jazz.”
PT Tetra Pak Indonesia bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperluas program Dropbox khusus sampah kemasan karton minuman bekas ke Jabodetabek dan Bandung.
Bila tidak ditangani lebih lanjut, pada tahun 2050 jumlah sampah laut akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ikan. Hal ini menjadi pemicu bagi Swietenia Puspa Lestari atau Tenia untuk membentuk gerakan Divers Clean Action.
Patrick Thomas, President Plastics Europe, mengatakan, kebiasaan dan perilaku buruk masyarakat terhadap apapun yang mereka konsumsi, seringkali menjadi penyebab penumpukan sampah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mencari cara untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibukota. Salah satunya dengan menerapkan program “Satu RW Satu Bank Sampah”.