pemilahan sampah
JJF 2019 yang kali ini bertemakan Broadway kembali menerapkan program “Less Waste More Jazz” untuk mengurangi timbulan sampah acara yang di bawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
PRAISE bersama Waste4Change berinisiatif menempatkan 100 unit Dropping Box di berbagai wilayah Jakarta sebagai solusi untuk pengelolaan sampah.
Konsep ekonomi melingkar (circular economy) diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan kesempatan ekonomi baru.
Untuk keempat kalinya, Jakarta International BNI Java Jazz Festival atau yang dikenal dengan nama Java Jazz Festival, bekerja sama dengan Less Waste Project untuk mengampanyekan program “Less Waste More Jazz.”
PT Tetra Pak Indonesia bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperluas program Dropbox khusus sampah kemasan karton minuman bekas ke Jabodetabek dan Bandung.
Patrick Thomas, President Plastics Europe, mengatakan, kebiasaan dan perilaku buruk masyarakat terhadap apapun yang mereka konsumsi, seringkali menjadi penyebab penumpukan sampah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mencari cara untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibukota. Salah satunya dengan menerapkan program “Satu RW Satu Bank Sampah”.
Sebanyak 440,125 kilogram sampah berhasil terdata selama dua hari penyelenggaraan Hello Nature 2016 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta.
Untuk memudahkan pembuangan sampah anorganik, Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta akan menjalankan program jemput sampah golongan anorganik langsung dari rumah warga pada awal September 2016.
Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan menerapkan sistem baru pengambilan sampah. Sistem baru ini akan seperti sistem pengambilan sampah di Jepang.
Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kini menyediakan dropbox untuk limbah B3 elektronik. Dropbox tersebut sengaja ditempatkan sebagai model percontohan untuk menunjang penerapan eco-office di gedung perkantoran KLHK.
Setelah sempat ditutup empat bulan, jalur pendakian Gunung Semeru kembali dibuka pada tanggal 1 Mei 2016. Meski para pendaki yang datang ke lokasi ini mengaku sebagai pecinta alam, banyak diantara mereka yang meninggalkan sampah di gunung.
Program “Less Waste More Jazz” kembali diadakan dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016. Kali ini, pelaksanaan program edukasi dan pemilahan sampah tersebut dilengkapi dengan kegiatan penelitian sampah.