
tanaman berkhasiat obat


Drymoglossum heterophyllum atau yang disebut sisik naga sering dijumpai menempel pada batang pohon. Meski tergolong epifit, tanaman ini tidak merusak tanaman lain.

Katuk (Sauropus androgynus) biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mempelancar air susu ibu. Selain sebagai obat pelancar ASI, katuk dapat dikembangkan sebagai obat anti kuman, obat kencing manis dan obat pelancar air seni.

Jambu biji merupakan tanaman dari keluarga melati (Myrtaceae). Daun dan buah jambu biji menjadi bagian terpenting karena sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah tanaman perdu setahun yang berasal dari wilayah Amerika tropik. Seperti peribahasa βkecil-kecil cabai rawitβ, meskipun buah tanaman ini kecil namun memiliki banyak khasiat.

Karet merah (Ficus elastica) pernah menjadi tanaman unggul penghasil getah karet. Kini tanaman dengan daun berwarna agak kemerahan ini umum ditanam sebagai pohon hias dan tanaman pelindung.


Meski disebut petai cina atau dalam bahasa Jawa disebut lamtoro, tanaman ini nyatanya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu jenis polong-polongan serbaguna.

Umumnya orang akan mengira bahwa koteka terbuat dari kayu atau tanduk binatang karena teksturnya yang keras. Nyatanya koteka terbuat dari tumbuhan labu-labuan.

Buah blewah sering dijumpai saat bulan Ramadan. Umumnya buah ini dijadikan isian dari es buah. Tidak hanya rasanya yang menyegarkan, namun ternyata buah ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tanaman berbuah banyak ini punya banyak manfaat, mulai dari bahan pangan sampai obat-obatan. Di luar manfaat itu, buah pinang ternyata memiliki arti khusus bagi masyarakat Papua.

Wilayah pesisir Indonesia sangat terkenal ditumbuhi dengan berbagai jenis flora, salah satunya adalah keben. Tumbuhan ini tumbuh subur di daerah pesisir Asia tropis dan Pasifik serta memiliki bentuk buah yang unik.

Tumbuh secara liar di hutan dan di ladang, tanaman Brotowali (Tinospora crispa, L.) memiliki keunggulan sebagai tanaman obat tradisional (herbal). Meski demikian, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati.

Bagi yang hobi dengan makanan lalapan, pasti sangat mengenal tanaman satu ini. Ternyata tanaman satu ini tidak hanya enak dimakan, namun juga menyimpan banyak manfaat lainnya.

Berdasarkan sumber kajian ilmiah, buah merah pada umumnya merupakan tumbuhan yang dapat hidup di mana saja di wilayah Papua, mulai dataran rendah hingga dataran tinggi. Kandungan dan manfaat buah merah bagi kesehatan sudah sangat tersohor.