Berita Harian
Peneliti pada Divisi Pencemaran dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Fajri Fadhillah, mengatakan bahwa upaya menyelesaikan permasalahan sampah di laut harus tetap terpusat pada sisi pencegahan.
Panda Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang telah satu minggu tiba di Indonesia terus dipantau perkembangan dan kesehatannya oleh tim dokter karantina.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat, mendorong usia pemakaian barang elektronik relatif singkat dan ini menjadi pemicu meningkatnya jumlah limbah elektronik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mengantisipasi potensi kerusakan akibat hujan besar yang akan terjadi di Indonesia, khususnya Jabodetabek.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini tengah mengembangkan benih Super Mikroba yang dapat menghasilkan berbagai macam produk turunan salah satunya biorefineri.
Peneliti senior mikrobiologi LIPI Endang Sukara menyatakan Indonesia masih belum siap menjalankan UU Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengesahan Protokol Nagoya.
Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat kini diproses di Badan Legislasi DPR RI.
Sebagai institusi yang memiliki standar internasional metrologi untuk pengukuran air, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berharap bahwa semua peralatan laboratorium pengujian air di Indonesia mengacu pada standar LIPI.
Sebagai bentuk tindak lanjut ratifikasi konvensi minamata, pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi melakukan Depository International of Regulation (IoR) kepada Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat.
Meski hanya digelar di sekitar Jembatan Kedunglarangan, Kecamatan Bangil, dalam waktu kurang lebih dua jam, belasan aktivis berhasil mengangkat 150 kilogram popok bayi dari Sungai Kedunglarangan.
Dua studi terbaru telah memunculkan ide bahwa insentif finansial dapat menyelamatkan hutan. Konservasi hutan merupakan bagian penting dari strategi global untuk mitigasi perubahan iklim.
Pemanasan global dan perubahan iklim bukan satu-satunya yang dihubungkan dengan emisi gas rumah kaca. Ada juga pemahaman bahwa pemanasan mempengaruhi pola makan.
Setelah Bali, Bekasi kini menjadi lokasi penerapan teknologi pencampuran limbah plastik pada aspal. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut sebesar 70 persen hingga tahun 2025.










































