100 Tahun Lalu Bus Listrik Pernah Gagal Dioperasikan

Reading time: 3 menit
bus listrik
Bus listrik. Foto: wikemedia commons

LONDON, 30 Oktober 2017 – Bus listrik mampu membuat para penduduk London menikmati udara bersih pada abad 20, menyelamatkan jutaan manusia dari masalah pernapasan dan kematian dini, namun untuk ketidakjujuran dan transaksi ganda yang mempromosikan mesin pembakaran internal sebagai gantinya.

Dunia baru-baru ini saja menyadari skala masalah yang dihadapi. Polusi udara disebabkan oleh ratusan ribu kendaraan di jalanan kita merupakan salah satu pembunuh di masa modern ini, terutama di kota-kota dan bersamaan dengan perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi masa depan planet Bumi.

Tidak hanya kota dengan pertumbuhan yang sangat pesat seperti Beijing atau Delhi yang menghadapi masalah dari polusi kendaraan. Setidaknya 40.000 kematian di London setiap tahunnya akibat polusi udara di ruang terbuka, sebagian besar akibat dari asap berbahaya dari pembakaran internal dari mobil, truk dan bis, terutama yang berbahan bakar diesel.

Meski demikian, jurnalis investigatif Mick Hamer menuliskan di bukunya, A Most Deliberate Swindle, polusi ini sebenarnya dapat dihindarkan.

Lebih dari seabad lalu teknologi untuk kendaraan listrik sudah ada, yang mana teknologi tersebut kini diusung sebagai salah satu cara untuk menangani krisis polusi di urban. Pengadopsian kendaraan revolusioner yang disebut sebagai Electrobus seharusnya bisa menggiring ke masa transportasi dan udara yang bersih.

Hamer menceritakan sebuah kisah tentang penipuan masif dari para pemegang saham dan aktivitas “keji” lainnya yang bertindak sebagai penahan untuk pengembangan transportasi listrik.

“Satu hal yang sangat jelas,” tulis Hamer. “Kendaraan listrik tidak akan mungkin terjebak pada kelesuan selama seabad dan listrik yang dibangkitkan kembali tidak mungkin dimulai dari nol.”

Masa bensin

“Kota-kota dapat saja menjadi lebih bersih, sehat dan tenang. Para penipu bus listrik tidak hanya diuntungkan dari para pemegang saham masa Edwardian di Inggris. Kita telah dirampok.”

Memutar waktu ke tahun 1906, saat masa transportasi publik di Inggris bergantung kepada kuda sedang mengalami kemunduran. Beberapa bus yang menggunakan bahan bakar bensin sudah berada di jalanan London. Mereka sangat berisik dan berbau, beberapa bahkan terbakar. Mereka sangat rentan.

Electrobus, yang digerakkan oleh baterai, tidak berisik, tidak mengeluarkan asap dan lebih bisa diandalkan. Para pendukungnya mengatakan bahwa kendaraan tersebut lebih murah ketimbang kendaraan dengan bahan bakar bensin.

Ini merupakan masa para investor pengusaha, sebuah masa di mana banyak orang berburu menjadi para pemegang saham di skema yang menguntungkan secara cepat, mulai dari tambang emas di Amazon hingga perkebunan karet di Malaya.

Permintaan saham

Publik akhirnya membeli saham London Electrobus Company dan dianggap sebagai “kaum aristokrat di antara alat angkut umum.”

Masalah saat itu adalah ide dasar bus tersebut sangatlah aman, namun orang di belakangnya tidak. Hamer memberikan daftar orang yang memiliki karakter licik, dipimpin oleh seorang pengacara kelahiran Jerman, termasuk keponakan dari perdana menteri Yunani dan ahli perbintangan, seorang musisi, seorang hakim, dan penyelundup senjata api.

Para pemegang saham secara sistematis ditipu oleh “pengacara dan akuntan yang tidak dapat dipercaya untuk menambahkan uang tabungan di celengan.”

“Selain dari penipuan, penyuapan dan pemerasan, ada sampanye, seks, kasus perceraian, perkelahian dan kesembronoan. Ini tidak lagi cerita sederhana tentang bus listrik.”

Beberapa Electrobus tidak beroperasi di jalanan London. Harrods, sebuah pusat perbelanjaan, menggunakan van pengantaran listrik hingga 1918.

Pada tahun 1911, armada 17 bus listrik dan hybrid beroperasi di Brighton, selatan Inggris, namun pada saat itu London Electrobus Company sudah dirusak oleh kasus di pengadilan dan ekspos publik terkait dengan penipuan, sehingga terpaksa dilikuidasi.

Naiknya minyak

Dengan adanya mobil model Henry Ford, bus dengan pembakaran internal mulai diproduksi secara massal dan biaya menurun. Konsumsi minyak meningkat secara dramatis.

Mungkin udara di kota dan kesehatan kita akan menjadi lebih baik saat ini tapi juntuk para penipu lebih dari 100 tahun yang lalu.

“Apabila tenaga batere bekerja untuk bus, maka kendaraan lainnya dapat mengikuti jejaknya,” jelas Hamer.

“Pada skema lebih besar, kegagalan bus listrik mungkin terlihat sepele namun ia menghantarkan kepada kegagalan kendaraan listrik untuk jasa pengantar.

“Hasilnya kemenangan untuk pembakaran internal yang sebagai gantinya berubah menjadi level suara dan polusi yang bisa diterima. Kami masih mendengar dan bernapas konsekuensi tersebut hingga hari ini.” – Climate News Network

Top