Berita Harian
Setelah DPR mengesahkan RUU tentang Pengesahan Konvensi Minamata mengenai Merkuri menjadi undang-undang pada Sidang Paripurna, pemerintah bersiap menyusun Rencana Aksi Nasional.
Meskipun musim kemarau pada periode tahun 2017 dianggap normal, namun musim kemarau tahun ini telah menyebabkan kekeringan dan krisis air di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengakui masih sulit untuk mengetahui dampak pertumbuhan penduduk di perkotaan terhadap perubahan iklim.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Thailand Jenderal Surasak Kanchanarat mengimbau agar negara ASEAN memperkuat kerjasama dalam menangani penangangan kasus perdagangan satwa ilegal.
LIPI menyatakan bahwa sudah seharusnya kandungan plastik baik mikro maupun makro menjadi perhatian semua pihak, terlebih jika menyangkut kesehatan.
Kebakaran padang rumput di Gunung Bromo, Jawa Timur, meluas hingga sedikitnya 75 hektare rumput dan belukar sudah jadi abu.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meminta secara khusus kepada duta besar dan perwakilan negara-negara di kawasan Nordik untuk membantu Indonesia mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.
Padang rumput atau sabana di Kaldera Gunung Bromo, Jawa Timur terbakar. Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini terjadi hari ini, Senin (11/09), sejak pukul 11.00 WIB.
Pengelolaan dengan baik blue carbon atau karbon biru di Indonesia diyakini oleh utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim Rachmat Witoelar akan mampu mempercepat target penurunan emisi sesuai dengan First NDC Indonesia.
Pusat Data dan Informasi Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA ) pada Mei 2014 mencatat sedikitnya 56 juta orang terlibat dalam aktivitas perikanan. Dari jumlah itu, 70 persen atau sekitar 39 juta orang adalah perempuan nelayan.
Revolusi tenaga surya kini mengubah hidup perempuan di daerah terpencil di Asia. Mereka tidak lagi harus menunggu lama untuk bisa terkoneksi dengan energi namun bisa mengambil potensi dari matahari.
Penggunaan bahan bakar yang boros dapat membuat suhu di Asia meningkat hingga 6°C. Situasi ini dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan membalikan beberapa kemajuan bagi ratusan juta orang.
KLHK mengakui bahwa untuk mendukung penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai target pada 2030 diperlukan kerjasama yang fokus pada peran daerah.










































