Berita
Plt. Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Herry Yogaswara mengatakan pengetahuan kearifan lokal bisa dijadikan pendidikan siaga bencana yang sesuai dengan karakteristik lokal. Sayangnya, tidak semua kearifan lokal diketahui masyarakat setempat.
BPJS menyatakan bahwa informasi mengenai penghentian kontrak kerjasama rumah sakit dikaitkan dengan defisit BPJS Kesehatan adalah informasi yang tidak benar.
Kemenkes mengeluarkan dua surat rekomendasi bagi rumah sakit yang belum terakreditasi agar dapat melanjutkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Berbagai pihak mendesak pemerintah agar segera mengaudit Undang-Undang (UU) Penataan Ruang. Pasalnya, masih banyak korban jiwa yang timbul dikarenakan upaya mitigasi belum maksimal.
Kabupaten Badung saat ini memiliki dua Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengurangi sampah plastik, yakni Perbup Nomor 47 tahun 2018 dan Perbup Nomor 48 Tahun 2018.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkenalkan teknologi alternatif pengganti sistem Buoy yaitu Laser Tsunami Sensor (LTS). Teknologi ini dinilai lebih efisien dan lebih murah.
Menyangkut persoalan pengurangan risiko bencana, LIPI menyarankan untuk membuat Provinsi Peringatan Dini dan mengatur tata ruang wilayah pantai di Indonesia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tahun 2018 adalah tahun bencana. Hingga 30 Desember 2018 telah terjadi 2.564 kejadian bencana alam di Indonesia.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melakukan revitalisasi pada tiga Buoy Tsunami untuk Gunung Anak Krakatau. Perbaikan ketiga Buoy tersebut diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp15 miliar.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Permen LHK No P.96/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018 untuk menekan laju deforestasi di sub sektor perkebunan.
Kementerian LHK menyerahkan Anugerah PROPER Tahun 2018 kepada 20 perusahaan peringkat PROPER EMAS dan 155 perusahaan PROPER HIJAU.
Pasca kejadian tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu, baik Presiden Joko Widodo maupun LIPI mendorong adanya mitigasi dan pendidikan bencana untuk pengurangan risiko bencana.
Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM menaikan status aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).










































