Ragam Hayati
Pohon Pule atau Pulai (Alstonia scholaris L) merupakan sejenis tanaman obat yang termasuk dalam kategori langka. Tumbuhan ini tergolong sebagai spesies yang tumbuh dengan cepat (fast growing species), serta banyak tumbuh di sekitar Pulau Jawa dan Sumatra.
Jika mendengar kata bersisik, hewan apa yang pertama kali muncul di benak Anda? Pasti mayoritas orang akan menjawab ikan. Namun, tahukah Anda jika di dunia ini ada satwa darat yang juga memiliki sisik? Ya, hewan tersebut adalah Trenggiling atau Tenggiling.
Pohon Cengkeh atau Cengkih (Syzygium aromaticum) adalah sejenis tanaman rempah yang berasal dari keluarga Myrtaceae. Tanaman ini merupakan komoditas asli Indonesia yang banyak juga akrab dengan masyarakat di wilayah Zanzibar, India, Sri Lanka hingga Madagaskar.
Kucing adalah binatang peliharaan yang sangat menggemaskan dan menjadi bagian tak terpisahkan dengan kehidupan manusia. Sebagai hewan kesayangan, kucing mempunyai daya tarik tersendiri karena bentuk tubuh, mata dan warna bulu yang beraneka ragam. Yuk, baca penjelasan Greeners tentang satwa kesayangan kamu ini!
Banyak masyarakat yang jauh dari pelayanan kesehatan memanfaatkan tanaman sebagai obat, salah satunya tanaman Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata Lam.Pers.).
Tidak hanya indah dilihat, mawar juga sebagai sarana untuk mengkomunikasikan perasaan yang tidak bisa diucapkan. Bunga ini pun bukan sekadar hiasan, ada khasiat obat yang terkandung di tiap kuntumnya.
Ikan Mola-Mola atau Sunfish merupakan ikan yang sangat unik. Selain dinobatkan sebagai hewan terbesar yang ada di lautan, tampilan tubuh ikan tersebut juga mirip seperti batu karena memiliki tekstur kulit kasar, berwarna abu-abu, serta mempunyai bentuk tubuh yang bulat.
Pohon karet adalah tumbuhan penghasil getah atau lateks yang sampai saat ini masih menjadi komoditas utama perkebunan nasional. Tidak cuma satu, setidaknya ada dua tanaman penghasil lateks yang paling terkenal di dunia, yakni Hevea basilensis dan Ficus elastica.
Meskipun memiliki warna yang cantik dan bentuk yang unik, ikan hias laut ini ternyata mempunyai bisa yang dapat menyebabkan kematian. Penyelam pun berusaha untuk menghindar karena takut tersentuh duri pada siripnya.
Tubuhnya yang lunak dan transparan seperti gelatin membuat ubur-ubur tak pernah gagal untuk memukau para wisatawan. Sayangnya, kenaikan suhu global berdampak buruk pada fauna lunak ini. Salah satu dampaknya sangat terlihat di Danau Lenmakana, Papua Barat.
Hiu berjalan halmahera (Hemiscyllium halmahera) merupakan spesies endemik yang terdapat di perairan Maluku Utara. Fauna ini memiliki nama lokal yang beragam, yakni gurango tokek, gurango bodo, gurango buta, gurango loreng, gurango nyare, dan gurango haga. Mata internasional mengenali spesies ini sebagai bamboo shark atau hiu bambu. Mereka termasuk ke dalam famili Hemiscylliidae jenis ikan karang
Selain sebagai pengawet alami, tanaman ini juga termasuk alternatif baru untuk menghasilkan pewarna makanan alami karena tidak berbahaya bagi kesehatan.
Seperti namanya, Kucing Bakau (Prionailurus Viverrinus) adalah salah satu anggota famili Falidae yang konsentrasi utamanya di habitat lahan basah. Ukuran tubuhnya paling besar di antara anggota Prionailurus. Mereka banyak hidup di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.










































