Psychotria elata, Daun Pelindungnya Seperti Bibir Merah Merona

Reading time: 2 menit
Tanaman Psychotria elata cukup terancam di habitatnya. Foto: Inaturalist

Tanaman berbunga bibir merah atau hot lips plant memiliki nama ilmiah Psychotria elata. Berasal dari famili Rubiaceae yang terdiri dari 611 genus dengan lebih dari 13.150 spesies herba, semak, dan pohon yang terdistribusi di daerah tropis.

Oleh karena itu tanaman ini berkerabat dengan Uncaria gambir (Gambir serawak), Mitragyna speciosa (Kratom), Rubia tinctorum, dan lainnya. Memiliki beberapa nama sinonim di antaranya Palicourea elata, Cephaelis elata Sw., Tapogomea elata (Sw.) Poir., dan lainnya.

Di samping itu, tanaman unik ini sebenarnya tidak memiliki bunga yang menarik. Namun bagian brachteola atau daun pelindungnya terlihat seperti bibir yang merah merona. Meskipun begitu, tanaman ini umum dijadikan sebagai bunga hadiah pada hari valentine di Amerika Tengah.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Tanaman P. elata termasuk kategori semak atau pohon kecil yang memiliki daun yang berwarna hijau matte. Bagian brachteola atau daun pelindung bunganya berevolusi untuk menarik penyerbuk, dan pada akhirnya akan terbuka untuk memperlihatkan bunganya aslinya. Bunga tersebut berwarna putih dan krem berbentuk seperti bintang kecil, yang nantinya akan berubah menjadi buah beri kecil berwarna hitam kebiruan.

Selain itu, kupu-kupu, burung kolibri, dan penyengat merupakan penyerbuk utama bagi bunga ini. Menariknya, tanaman ini tidak mengeluarkan aroma, tetapi mengandalkan visual daun pelindung bunga untuk menarik hewan penyerbuknya.

Habitat dan Distribusi Psychotria elata

Tanaman ini merupakan spesies asli dari Meksiko Tengah hingga Ekuador, Jamaika yang distribusinya meliputi Belize, Kolumbia, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Honduras, Jamaika, Meksiko, Nikaragua, Panama. Sementara itu, tanaman P. elata termasuk flora bawah di hutan hujan tropis Amerika.

Kandungan dan Manfaat

Melansir berbagai sumber, tanaman Psychotria elata mengandung senyawa dimethyltryptamine. Tanaman ini juga masyarakat manfaatkan sebagai obat tradisional di kalangan masyarakat Amazon untuk mengobati sakit radang sendi, ketidaksuburan, dan impotensi. Di samping itu, tanaman ini juga telah terbukti bersifat antimikroba, anti-inflamasi, dan psikadelik.

Tanaman Psychotria elata disebut cukup terancam juga di habitatnya, hal ini karena maraknya kegiatan konversi lahan sehingga habitat aslinya terus berkurang. Meskipun IUCN memasukkan P. elata dalam status konservasi kurang diperhatikan (least concern), ada pelaporan sepersepuluh dari semua spesies Psychotria dianggap terancam.

Taksonomi Psychotria elata

 

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top