5 Manfaat Kacang Pistachio dalam Cokelat Dubai bagi Kesehatan

Reading time: 2 menit
Kacang pistachio dalam cokelat dubai. Foto: Instagram.com/Fix Dessert Chocolatier
Kacang pistachio dalam cokelat dubai. Foto: Instagram.com/Fix Dessert Chocolatier

Cokelat dubai yang berisi kacang pistachio dan kunafa kini tengah menjadi camilan tren global, termasuk di Indonesia. Biji pistachio yang berwarna hijau ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, lho, Sobat Greeners!

Menurut Halodoc, pistachio (Pistacia vera) adalah tanaman dari keluarga mete yang berasal dari Asia Tengah dan Timur Tengah. Biji pistachio yang biasa dikonsumsi mengandung antioksidan, serat, dan protein yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain dalam cokelat dubai, kacang pistachio juga sering menjadi topping dalam berbagai camilan lain seperti es krim, kue, dan salad. Yuk, simak manfaat kacang pistachio berikut ini!

1. Kaya Nutrisi

Kacang pistachio yang sedang populer ini ternyata kaya akan kandungan nutrisi, Sobat Greeners! Dalam setiap ons kacang pistachio, terdapat 159 kalori, 5,7 gram protein, 12,8 gram lemak, 7,7 gram karbohidrat, 3 gram serat, 2,2 gram gula, 34,3 milligram magnesium, dan 289 milligram potassium.

Salah satu kandungan penting dalam pistachio adalah vitamin B6. Vitamin tersebut berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh serta merangsang perkembangan kognitif. Ternyata kacang ini tidak sekadar enak, tetapi kaya nutrisi, ya!

2. Kaya Antioksidan

Menurut beberapa penelitian, pistachio menjadi sumber antioksidan yang sangat baik dan mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan banyak jenis kacang dan biji lainnya.

Healthline melaporkan bahwa pistachio kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Kedua senyawa ini melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya biru. Selain itu, juga membantu mencegah degenerasi makula terkait usia yang dapat menyebabkan gangguan atau hilangnya penglihatan sentral.

Terdapat sebuah penelitian pada tahun 2010 tentang orang yang mengonsumsi satu atau dua porsi pistachio setiap hari selama 4 minggu. Hasilnya, mereka memiliki kadar lutein dan vitamin E yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi pistachio. Menariknya, antioksidan dalam pistachio mudah diserap oleh tubuh sehingga lebih efektif dalam proses pencernaan.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kacang umumnya kaya serat yang bermanfaat untuk mendukung sistem pencernaan. Serat tersebut membantu pergerakan makanan melalui usus dan mencegah konstipasi. Salah satu jenis serat yang terkandung dalam kacang adalah probiotik yang berfungsi sebagai bakteri baik. Nah, bkteri baik ini berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mendukung kesehatan usus.

4. Sumber Protein

Teruntuk Sobat Greeners yang menjalani pola hidup vegetarian, pistachio bisa menjadi alternatif sumber protein yang baik. Kacang ini mengandung 6 gram protein serta asam amino yang membantu memberikan energi dan mendukung pembentukan otot.

Selain itu, pistachio juga cocok kamu jadikan sebagai pilihan dalam menu diet. Sebab, pistachio kaya serat dan rendah kalori sehingga ideal untuk kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

5. Menjaga Kadar Gula Rendah

Pistachio juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah kamu konsumsi. Selain itu, kacang ini juga kaya akan antioksidan, karotenoid, dan senyawa fenolik.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top