Hati-hati Terlalu Sering Rebahan, Kenali 4 Efek Sampingnya

Reading time: 2 menit
Ilustrasi rebahan. Foto: Freepik
Ilustrasi rebahan. Foto: Freepik

Generasi muda saat ini kerap akrab dengan istilah “kaum rebahan”. Hal itu tidak bisa dimungkiri bahwa rebahan adalah suatu aktivitas yang digemari oleh generasi muda masa kini. Namun, kamu perlu tahu ada efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Rebahan atau berbaring merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu seseorang merasa rileks, terutama saat sedang stres atau sebagai cara untuk mengistirahatkan tubuh. Berbaring untuk istirahat memang baik untuk memulihkan energi tubuh, namun terlalu lama berbaring dapat menimbulkan beberapa masalah. Terutama dalam jangka panjang, karena dapat menyebabkan pola hidup yang tidak sehat.

Tanpa disadari, efek berbaring terlalu lama juga bisa menganggu produktivitas hidupmu dalam sehari-hari. Yuk, kenali empat efek sampingnya di bawah ini.

1. Berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung

Efek buruk terlalu sering berbaring bisa berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung, bahkan stroke lho Sobat Greeners. Fimela melansir bahwa hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat, yakni aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60%.

Selain itu, ada pula penelitan  Penelitian lain oleh Nurse’s Health Study menyatakan bahwa perempuan yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50%.

Oleh sebab itu, untuk kamu yang sering lama-lama berbaring harus menguranginya. Lakukan aktivitas seperti olahraga agar tubuhmu tetap bugar, hingga terhindar dari penyakit berbahaya ini.

2. Meningkatkan obesitas

Meningkatnya obesitas juga bisa dipengaruhi karena terlalu sering berbaring. Menurut Alo Dokter, potensi tersebut bisa terjadi karena rendahnya aktivitas fisik akibat rebahan.

Selain itu, jika kamu terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula sehingga risiko diabetes semakin besar. Apalagi, kamu suka mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula, hal itu akan berpengaruh pada berat badanmu yang semakin bertambah.

Rebahan atau berbaring itu memang boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan. Kemudian, sebaiknya kamu juga harus menyeimbangnkan gaya hidup yang sehat. Makanlah makanan yang bergizi, berolahraga secara rutin (3-5 kali) per minggu, dan minumlah air putih 2-3 liter dalam sehari.

3. Membuat persendian kaku

Efek samping ketiga, rebahan juga bisa menyebabkan persendian kaku dan badan linu. Mungkin di antara kita sering ya Sobat Greeners setelah bangun dari rebahan seharian, badan rasanya kaku dan linu. Bahkan, rasa nyeri juga terjadi di bagian punggung bawah.

Nah, hal itu terjadi karena ketika rebahan terlalu lama, persendian dalam tubuh menjadi kurang terlatih. Dampak buruknya akan menyebabkan sendi dan punggungmu terasa tidak nyaman.

4. Rentan mengalami kecemasan dan depresi

Terlalu lama rebahan akan menimbulkan dampak pada kecemasan dan depresi. Ketika kamu nyaman rebahan teralalu lama, tanpa disadari bahwa ada kecemasan dan depresi rentan terjadi pada diri kamu. Apalagi Sobat Greeners rebahan sambil bermain media sosial, hal tersebut berpotensi mempengaruhi emosi kamu menjadi tidak stabil. Sebab, biasanya seseorang sering berpengaruh ketika melihat banyak asupan informasi di media sosial.

Oleh sebab itu, dengan kamu bermain ponsel saat rebahan akan memperkuat gejala stres terjadi pada diri kamu. Bahkan, hal tersebut juga bisa meningkatkan kecemasan pada diri kamu.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top