Maskne: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reading time: 2 menit
Penggunaan masker wajah secara terus menerus dapat menimbulkan permasalahan kulit. Simak cara mengatasinya! Foto: Shutterstock

Munculnya pandemi COVID-19 telah mewajibkan kita untuk selalu mengenakan masker wajah, khususnya saat kita hendak berkegiatan di luar rumah. Meskipun terbukti dapat menghambat penyebaran virus COVID-19, penggunaan masker wajah secara terus menerus rupanya dapat menyebabkan permasalahan pada kulit. Maskne atau mask acne merupakan salah satu permasalahan kulit yang lazim terjadi pada pengguna masker wajah.

Lantas, apa yang dimaksud dengan maskne? Menurut dermatolog Sandra Lee, MD, FAAD, FAACS, mask acne merupakan istilah baru yang muncul sejak pandemi COVID-19 terjadi. Mask acne sendiri merupakan kondisi di mana jerawat muncul pada area wajah yang tertutup oleh masker.

“Penggunaan masker wajah secara terus menerus dapat menimbulkan berbagai permasalahan kulit, seperti eksim, ruam, atau iritasi. Namun jerawat maskne merupakan permasalahan kulit yang paling sering terjadi,” tutur dr. Sandra seperti dilansir dari situs New York Post.

Menurut dr. Sandra, munculnya maskne pada seseorang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Tersumbatnya pori-pori, menumpuknya sel kulit mati dan kotoran, serta produksi minyak berlebih pada wajah merupakan penyebab umum terjadinya mask acne. Selain itu, malas mengganti masker wajah juga dapat memicu terjadinya jerawat pada area wajah yang tertutupi masker.

“Panas yang keluar dari hembusan napas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya maskne pada wajah. Wajah yang lembap dan berkeringat merupakan kondisi yang sempurna bagi jerawat untuk muncul,” papar dr. Sandra.

Mengatasi maskne pada wajah dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Melansir dari situs kesehatan Healthline, inilah cara-cara untuk mengatasi mask acne dengan mudah dan tepat.

1. Atasi Maskne dengan Rutin Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah secara rutin dan teratur terbukti dapat mengatasi jerawat maskne yang meradang secara signifikan. Bersihkan wajah secara teratur pada pagi hari, malam hari sebelum tidur dan pada saat wajah berkeringat dan terasa kotor. Saat membersihkan wajah, gunakan air bersuhu hangat dan keringkan wajah secara halus dengan handuk yang bersih.

Tak hanya itu, mengatasi maskne juga dapat kita lakukan dengan menggunakan pembersih wajah yang tepat. Usahakan untuk menggunakan cairan pembersih wajah yang bebas alkohol dan bebas parfum. Gunakan pembersih wajah dengan kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat. Jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit.

2. Redakan Maskne dengan Menggunakan Pelembap Wajah Nonkomedogenik

Mengatasi maskne dapat kita lakukan dengan mengoleskan pelembap wajah nonkomedokenik pada wajah. Menggunakan pelembap dapat menjaga kulit wajah agar tetap terhidrasi. Kita dapat mengoleskan pelembap nonkomedogenik pada wajah yang telah kita bersihkan. Disarankan untuk menggunakan pelembap dengan kandungan ceramides yang dapat melindungi kulit wajah dari rasa gatal dan iritasi.

3. Kurangi Penggunaan Kosmetik

Saat jerawat maskne muncul, segera kurangi penggunaan kosmetik. Penggunaan kosmetik dapat menyumbat pori-pori dan dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada wajah. Hindari penggunaan alas bedak, concealer dan perona pipi pada kulit yang berjerawat. Jika tetap diharuskan menggunakan riasan wajah, gunakan kosmetik bersifat nonkomedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori.

4. Lepas Masker Setiap Empat Jam Sekali

American Academy of Dermatology Association menyarankan para penderita maskne untuk melepaskan masker wajah setiap empat jam sekali. Istirahatkan wajah dari penggunaan masker selama 15 menit. Pastikan Anda melepas masker wajah ketika tidak sedang berada di tengah kerumunan dan sedang berada di tempat yang aman.

Agar kulit wajah selalu terhindar dari maskne, upayakan untuk selalu mengganti masker wajah ketika masker sudah terasa lembap. Jangan menggunakan masker dalam jangka waktu yang terlalu lama dan jangan gunakan kembali masker yang telah lembap atau kotor. Selain itu, gunakan masker wajah berkualitas baik dan bertekstur lembut agar wajah terhindar dari iritasi.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

New York Post

Healthline

Top