Inovasi
Penggunan baterai lithium meskipun berukuran kecil tetap saja memiliki pengaruh buruk terhadap lingkungan. Seperti yang sering digunakan pada perangkat diagnostik untuk tes kehamilan dan pemantauan kadar glukosa. Namun kini ada […]
Tergerak untuk mencari bahan alternatif plastik yang ramah lingkungan, seorang insinyur biokimia Meksiko bernama Scott Munguia telah menemukan bahan untuk membuat bioplastik yang berasal dari biji alpukat. Ia kemudian mendirikan […]
Meningkatnya kesadaran konsumen akan lingkungan rupanya telah mendorong para pelaku industri tekstil untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang ramah lingkungan. Tak hanya memproduksi berbagai jenis pakaian, pelaku industri tekstil […]
Untuk mengurangi penggunaan listrik di bandara, sebuah bandara di India memanfaatkan tenaga surya. Bandara ini diklaim sebagai bandara bertenaga surya pertama di dunia.
Buah dan sayuran yang kelihatannya segar nyatanya masih menggunakan pengawet yang mengandung bahan kimia berbahaya. Apeel Sciences berhasil mengembangkan pengawet organik untuk buah dan sayur yang dinamakan Edipeel.
Menurut World Economic Forum (WEF), hanya dua persen dari sampah plastik di Ghana yang didaur ulang. Seorang insinyur bernama Nelson Boateng tergerak untuk memanfaatkan sampah plastik yang melimpah ini.
IKEA baru saja mengumumkan bahwa perusahaannya telah menemukan cara unik untuk mengurangi polutan dalam ruangan dengan tirai pemurni udara. Tirai yang disebut GUNRID ini tentu saja tidak membutuhkan listrik.
Pendiri GoSun, Patrick Sherwin, menciptakan alat ini dengan misi memberdayakan jutaan orang di negara-negara berkembang melalui solusi memasak yang aman, bersih dan layak dengan memanfaatkan tenaga surya.
Tak hanya membuat tempat wisata yang menarik bak negeri dongeng, kini Disneyland juga mengubah tempat wisatanya lebih ramah lingkungan dan tentunya bakal membuat pengunjungnya semakin betah.
Anna Bullus tergerak untuk mendaur ulang sampah permen karet menjadi sesuatu yang berguna. Ia mendirikan Gumdrop Ltd, perusahaan pertama di dunia yang mendaur ulang dan memproses sampah permen karet.
Untuk mengurangi sampah dari penggunaan tenda sekali pakai, perusahaan Above All C6 (n) menciptakan tenda yang dinamakan Pod (o). Tenda berbentuk kapsul ini terbuat dari material plastik sekali pakai yang didaur ulang.
Permasalahan polusi udara mendorong dua orang alumni lulusan New York University bernama Nien Lam dan Sue Ngo membuat kaus yang dapat mendeteksi cemaran karbon monoksida.
Umumnya pelindung ponsel terbuat dari material seperti silikon, karet, busa, alumunium dan plastik fiber. Kini hadir “Pela”, pelindung ponsel yang ramah lingkungan.