Di seluruh dunia, masih banyak rumah di pelosok daerah yang tidak memiliki listrik. Setiap malam, banyak rumah terpaksa menggunakan lentera minyak tanah, menghabiskan sekitar 25% dari pemasukan mereka hanya untuk […]
Bandung (Greeners) – Langkah Walikota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menjadikan Bandung sebagai Kota Juara terus berlanjut. Kali ini, walikota yang penuh inovasi tersebut meluncurkan Gerakan Pungut Sampah. Bertempat di Lapangan […]
Bandung (Greeners) – Plastik sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari. Sifatnya yang fleksibel dengan mudah menggantikan bahan lain, seperti kayu hingga metal. Kegunaannya pun sangat beragam, contohnya saja pembungkus […]
Jakarta (Greeners) – Ada yang tidak biasa Sabtu pagi (01/6) kemarin di sepanjang Sungai Ciliwung yang membelah Kota Bogor. Sungai itu ramai dipenuhi orang-orang yang menenteng karung dan memungut sampah. […]
Jakarta (Greeners) – Tong! Tang! Teng! Tung! Tang! Teng! bam! bam! Suara dentuman perkusi dari tong bekas menggema ke seluruh gedung pameran Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) 2012. Dengan asik Ismail […]
Tidak banyak guru yang sadar dan peduli akan lingkungan di sekolahnya. Namun, bagi Nia Kurniati (41) memilah dan mengurangi sampah telah menjadi hal yang sangat dinikmatinya. Komitmen ini membawa sekolah […]
Laporan UNEP menginpirasi suatu karya yang nyeleneh yaitu perahu layar yang disusun dari sampah plastik.
Laporan UNEP menginpirasi suatu karya yang nyeleneh yaitu perahu layar yang disusun dari sampah plastik.
Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menampilkan replika peta Indonesia berukuran 15 x 5 meter yang dipenuhi sampah botol plastik.
Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menampilkan replika peta Indonesia berukuran 15 x 5 meter yang dipenuhi sampah botol plastik.
Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Bekasi, yakni Elhan dan Helfia, menilai adanya produk AMDK galon sekali pakai merupakan kemunduran di tengah misi pengurangan sampah plastik.
Sampah plastik yang berada di permukaan laut bagaikan ‘puncak gunung es’ yang terlihat besar. Padahal, ada bagian yang lebih besar di bawah puncak gunung es itu. Proyek yang melakukan pembersihan sampah dari dasar laut ini disebut SeaClear.
Menurut Kepala BBKSDA NTT, kematian paus biru jantan yang diperkirakan berumur 70 hingga 80 tahun itu bukan karena pencemaran laut maupun sampah plastik.










































