antisipasi bencana
Jakarta (Greeners) – Indonesia terpilih menjadi pemimpin sekaligus tuan rumah pertemuan negara-negara dunia dalam upaya pengurangan risiko bencana. Pertemuan Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 ini akan berlangsung […]
Jakarta (Greeners) – Masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) perlu mewaspadai potensi curah hujan sedang hingga lebat tiga hari ke depan (13-15 Januari 2022). Badan Meteorologi Klimatologi […]
Jakarta (Greeners) – Bencana akan menjadi peristiwa yang berulang. Literasi sejarah bencana di masa lalu harus publik ketahui agar bisa meminimalisir dampak dan memperkuat mitigasi bencana. Restorasi dan pemulihan lingkungan […]
(JAKARTA) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, curah hujan intensitas tinggi masih akan terjadi jelang akhir tahun. Oleh karena itu, BMKG meminta warga waspada terhadap kondisi di sekitarnya. Kepala […]
Jakarta (Greeners) – Kawasan pesisir Indonesia menjadi salah satu wilayah yang rentan bencana. Oleh sebab itu, kajian mitigasi bencana harus melandasi pembangunan kawasan pesisir. Selain rawan tsunami, kenaikan muka air […]
Pemerintah mengalokasikan Dana Desa untuk mengantispasi potensi bencana dari fenomena La Nina. Kebijakan ini diambil mengingat desa rentan terhadap dampak bencana alam.
Plt. Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Herry Yogaswara mengatakan pengetahuan kearifan lokal bisa dijadikan pendidikan siaga bencana yang sesuai dengan karakteristik lokal. Sayangnya, tidak semua kearifan lokal diketahui masyarakat setempat.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendorong adanya upaya pencegahan tanah longsor melalui pemanfaatan hasil penelitian. Salah satunya dengan mengembangkan LIPI Wiseland dan The Greatest.
Bencana banjir, longsor dan puting beliung kerap terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) sejak Desember tahun. Bencana tersebut masih berpotensi terjadi hingga beberapa pekan kedepan.
Bencana merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, data bencana memiliki peran yang penting baik dalam pra, saat maupun setelah terjadi bencana.
Sebagai langkah antisipasi potensi karhutla, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta kepala daerah untuk menetapkan status Siaga Darurat Karhutla pada awal 2017.
Dalam apel akbar Heroik Santri Pasuruan 2016 yang digelar di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan pada Sabtu lalu, turut dikukuhkan lembaga tanggap darurat bencana dari unsur santri.
BMKG meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang diperkirakan masih akan terjadi di sejumlah wilayah pada tanggal 26 September hingga 30 September 2016.