Jakarta (Greeners) – Permasalahan lingkungan di Indonesia seakan tak kunjung henti. Dari Sabang sampai Merauke, selalu ditemui masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan alam, termasuk masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Masalah kabut asap ini pun menjadi tema yang dibahas dalam seminar yang diadakan oleh FISIP Trashformation BEM FISIP UI di kampus Universitas Indonesia, Depok, pada Rabu (28/10) lalu.
Menurut Ketua BEM FISIP UI, Faris Muhammad Hanif, persoalan lingkungan saat ini bukanlah masalah yang ditimbulkan oleh alam, melainkan oleh adanya ulah manusia. Ia mengatakan bahwa persoalan lingkungan hidup yang marak terjadi menunjukkan adanya ketidak seimbangan alam.
“Alam ini adalah ruang hidup di mana kita hidup bersamanya. Apa yang terjadi dengan alam akan terjadi pada kita sebagai mahluk yang hidup di atasnya,” kata Faris kepada Greeners saat ditemui usai acara seminar.
Ia menyontohkan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap hingga manca negara. Faris membantah jika kabut asap merupakan persoalan lingkungan yang disebabkan oleh alam. “Kerusakan ini ada karena ada sekelompok manusia yang sengaja merusak alam demi kepentingan yang mengakomodir kekayaan mereka,” ujarnya.
Selain seminar, dalam acara ini juga terdapat beberapa kegiatan lain seperti kampanye Basaltik (bank sampah plastik), loka karya tentang pemberdayaan barang ramah lingkungan serta konser musik amal.
Faris menyatakan konser musik amal yang mereka adakan telah menghasilkan dana sebesar empat juta rupiah. Dana yang sudah terkumpul tersebut, lanjutnya, akan disumbangkan dalam bentuk masker ke wilayah-wilayah yang terkena kabut asap.
Selain mahasiswa UI, acara ini juga diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari kampus lain. Seperti Wahyu Setiawan yang berasal dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang datang untuk mengikuti seminar. Menurut Wahyu, bahasan seminar mengenai kabut asap ini membantunya memahami permasalahan kabut asap. “Jadi lebih mengerti gambarannya. Di sini benar-benar dibahas secara lengkap soal kabut asap,” katanya.
Penulis: TW/G37