Berita Harian
KLHK menyatakan akan memasukkan anggaran untuk memfasilitasi pembentukan Peraturan Daerah tentang pengakuan hutan adat pada daftar isian penggunaan anggaran (dipa) anggaran tahun 2016.
Friends of the Earth (FoE) Internasional meluncurkan sebuah laporan yang menemukan adanya dukungan finansial dari investor asing terhadap sejumlah perusahaan perkebunan yang menyebabkan kebakaran di Indonesia.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan Deklarasi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan.
Walhi DKI Jakarta meminta adanya satu pintu informasi terkait ramainya pemberitaan di media mengenai dugaan penyebab kematian massal ikan di Teluk Jakarta.
Dalam Kejuaraan Dunia Arung Jeram (World Rafting Championship/WRC) 2015 yang berlangsung di Sungai Citarik, Jawa Barat, Brasil berhasil meraih medali emas terbanyak.
KNTI menyatakan potensi dan konstribusi positif perikanan skala kecil tengah terancam oleh masalah berkedok proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Laporan terbaru West Pacific and East Asian Seas (WPEA) menyebutkan telah terjadi penurunan yang mengkhawatirkan pada stok cakalang dan tuna mata besar di tingkat regional.
Jatam menyatakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), banyak kepala daerah maupun partai politik yang memanfaatkan potensi pertambangan untuk mendulang dana politik melalui transaksi perizinan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana meluncurkan program bebas polusi (zero pollution) di lautan Indonesia pada tahun 2016 mendatang.
Pemerintah Thailand menyatakan akan meniru cara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyarankan pada pemerintah Indonesia untuk segera mengalihkan penggunaan energi utama negara dengan memanfaat energi terbarukan.
WWF Indonesia menyatakan bahwa dalam minggu kedua pelaksanaan COP 21 UNFCCC, diharapkan Delegasi Indonesia (Delri) dapat mempertimbangkan batas aman kenaikan suhu global.
Noken, tas tradisional masyarakat Papua menyimpan filosofi yang mendalam tentang nilai-nilai peradaban Papua. Namun, naiknya pamor noken tidak diiringi dengan peningkatan perlindungan hak hidup manusia dan Tanah Papua.










































