KLHK Akan Terapkan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar di 17 Kota

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: nationofchange.org

Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mulai menerapkan pemberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar di 17 kota di Indonesia. Pemberlakukan ini akan diluncurkan bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari mendatang di Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon dan Papua.

Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih menyatakan akan memulai kebijakan tersebut pada bisnis ritel modern.

“Ini akan dilakukan secara bertahap. Kalau kita belanja, nanti mereka (toko ritel, Red.) tidak menyediakan kantong plastik secara bebas. Kita kurangi penggunaan kantong plastik dengan memaksa mereka (konsumen, Red.) untuk membayar,” kata Tuti di kantornya, Jakarta, Kamis (07/01).

Menurut Tuti, hingga saat ini masih belum ada penetapan harga kantong plastik yang sesuai untuk dilemparkan ke masyarakat. Hal ini dikarenakan harga tersebut tidak bisa ditetapkan oleh pemerintah saja melainkan harus berkordinasi dengan peritel.

Kantong plastik berbayar ini sudah mulai diterapkan di Bandung dan Cimahi. Kebijakan yang sama juga sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Hongkong dan Inggris. Di Hong Kong, masyarakat yang berbelanja dan menggunakan kantong plastik harus membayar 50 sen. Upaya tersebut bisa menurunkan konsumsi plastik sampai 73 persen dengan program kantong plastik berbayar.

“Jumlah timbulan sampah kantong plastik terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir, dimana sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, hampir 95 persen kantong plastik menjadi sampah sementara kantong plastik sulit diurai oleh lingkungan,” ujarnya.

Saat ini, berdasarkan data dari Greeneration, rata-rata pemakaian kantong plastik per orang di Indonesia adalah 700 lembar per tahun. Sampah kantong plastik saja di Indonesia mencapai 4000 ton per hari atau sama dengan 16 pesawat Boeing 747, sehingga sekitar 100 miliar kantong plastik terkonsumsi per tahunnya di Indonesia.

Produksi kantong plastik tersebut menghabiskan 12 juta barel minyak bumi yang tak bisa diperbaharui, yang setara dengan Rp 11 triliun.

Penulis: Danny Kosasih

Top