KLHK Cari Cara Penyelesaian Masalah Sampah di Gunung dan Taman Nasional

Reading time: 2 menit
Foto: dok. Sapu Gunung

Jakarta (Greeners) – Selain di laut dan wilayah perkotaan, sampah juga menjadi masalah serius di banyak taman nasional dan pegunungan di Indonesia. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih mengaku mendapat banyak keluhan dari Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAE) daerah mengenai cara mengatasi masalah sampah tersebut.

“Iya, banyak KSDAE yang mengeluh tidak tahu cara mengatasi masalah sampah di taman nasional maupun di gunung-gunung karena ternyata di gunung itu banyak sekali sampahnya dan ini menjadi masalah,” katanya kepada Greeners, Jakarta, Rabu (06/01).

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Dengan luasan taman nasional yang mencapai 10 ribu hektar, katanya, jumlah petugas yang dimiliki oleh KSDAE tidak akan mungkin mampu mengatasi permasalahan sampah tersebut. Ia mengaku telah berdiskusi dengan beberapa pihak untuk mengatasi permasalahan ini.

“Sebetulnya ada cara-cara untuk menyelesaikan masalah itu. Kita pernah bikin contoh pada tahun kemarin untuk Taman Nasional Ujung Kulon. Taman Nasional Komodo juga sudah minta karena mereka kan ada di urutan teratas destinasi pariwisata internasional. Mereka minta tolong, itu sampah plastik bagaimana caranya tolong diatasi. Mungkin tahun ini bisa terlaksana,” tambahnya.

Tuti menyatakan, ia akan melakukan rembuk dan diskusi pada tataran pusat hingga nantinya bisa ditemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah sampah di gunung dan taman nasional sampai pada tahap implementasi di lapangan.

Penulis: Danny Kosasih

Top