Keladi Tikus, Tanaman Obat Berkhasiat yang Ada Ekornya

Reading time: 2 menit
keladi tikus
Keladi Tikus, Tanaman Obat Berkhasiat yang Ada Ekornya. Foto: Shutterstock.

 Keladi tikus memiliki ciri khas berupa bunga unik yang bentuknya menyerupai ekor tikus.

Keladi tikus (Typhonium flagelliforme Lodd) merupakan tanaman herbal dari famili Araceae yang tumbuh liar di tempat yang lembap. Keunggulan tanaman ini adalah sebagai tanaman obat potensial. Dalam bidang tanaman obat, umbi tumbuhan ini menjadi salah satu bahan baku.

Pakar tanaman obat biasanya mencampur keladi tikus dengan bahan tanaman lain dalam upaya menyembuhkan berbagai penyakit kanker. Di antaranya kanker payudara, usus, kelenjar prostat, hati, leukemia dan leher rahim (Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik).

Nama Latin dan Lokal

Menurut beberapa sumber, tanaman ini memiliki sinonim nama ilmiah yakni Typhonium divaricatum dan Coleus amboinicus Lour.

Lebih jauh, penamaan daerah untuk flora ini antara lain Gofu Sepa (Ternate); Bira Kecil, Daun Panta Susu, Ki Babi, Trenggiling Mentik, Ileus, Kalamoyang.

Sedangkan penamaan asingnya antara lain rodent tuber (Inggris), laoshuyu (Cina)

Persebaran Keladi Tikus

Tumbuhan ini hidup di tempat terbuka pada ketinggian seribu meter di atas permukaan laut. Keladi terdapat di Malaysia, Korea bagian selatan, dan Indonesia.

Di Indonesia penyebarannya terdapat di sepanjang pulau Jawa, sebagian Kalimantan, Sumatra, dan Papua.

Ciri-ciri dan Morfologi

Secara morfologi, kelopak bunga berbentuk bulat lonjong, berwarna kekuningan, bertangkai dan panjangnya 4-8 cm.

Tanaman keladi tikus adalah tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm dengan berat tanaman antara 10 sampai 20 gram.

Ia termasuk tumbuhan semak. Tumbuhan ini menyukai tempat yang lembab yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Bentuk daunnya bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung, muncul dari umbi, dan berwarna hijau segar.

Umbi tanaman ini berbentuk bulat rata sebesar buah pala. Mahkota bunga berbentuk panjang kecil berwana putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah nama keladi tikus diberikan.

Perkembangbiakan tanaman ini bisa menggunakan umbi atau anakan yang tumbuh dari umbi tersebut. Pada musim kemarau, batang tanaman ini menghilang. Pada musim hujan, tumbuhan ini muncul lagi di atas permukaan tanah dari umbi yang terpendam dalam tanah.

keladi tikus

Bentuk daun bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung, muncul dari umbi dan berwarna hijau segar. Foto:Shutterstock.

Khasiat Keladi Tikus

Keladi tikus memiliki berbagai khasiat antara lain anti virus, anti bakteri, anti radang dan anti kanker. Senyawa yang berkhasiat dalam tanaman ini adalah alkaloid, saponin, steroid, glikosida, dan antioksidan.

Pakar menduga senyawa antioksidan inilah yang menyebabkan ia berpotensi dalam menyembuhkan penyakit kanker.

Waktu yang Tepat Tentukan Kualitas

Dalam pencarian umbi keladi tikus yang berkualitas untuk tujuan pengobatan, penanam harus memilih waktu yang tepat.

Ahli menilai, waktu yang tepat untuk pengambilan umbi adalah akhir musim hujan sampai pertengahan musim kemarau. Selain waktu tersebut, proses pembusukan umbi sudah mulai terjadi. Pada awal musim hujan tanaman mulai membentuk umbi baru.

Tanda umbi yang berkualitas rendah bila saat dibelah kadar tepungnya sudah mulai berkurang dan umbi lebih banyak berair.

Taksonomi Typhonium flagelliforme Lodd

taksonomi keladi tikus

Referensi

Erlina Swardani, Universitas Airlangga

Penulis: Sarah R. Megumi

Editor: Ixora Devi

Top