Safou, Tanaman Sejuta Manfaat dari Benua Afrika

Reading time: 2 menit
Buah safou. Foto: Inaturalist
Buah safou. Foto: Inaturalist

Buah safou, eben tree, pir afrika, butterfruit, ube, eleme, atau plum afrika memiliki nama ilmiah Dacryodes edulis. Berasal dari famili Burseraceae, anggota genus Dacryodes ini memiliki banyak manfaat. Nama genus Dacryodes berasal dari bahasa Yunani “dakruon” berarti air mata mengacu pada tetesan getah di batangnya. Nama spesies edulis berarti dapat dimakan.

Tanaman ini berasal dari Benua Afrika, tersebar di beberapa negara seperti Angola, Cabinda, Afrika Tengah, Gabon, Guinea, Kongo, Nigeria, Zaire, dan Zambia. Memiliki banyak nama ilmiah sinonim, di antaranya Canarium edule, Canarium mansfeldianum, Pachylobus saphu, Canarium mubafo, Pachylobus edulis, dan lainnya. Tanaman ini berperan penting dalam mengurangi ancaman ketahanan pangan bagi banyak masyarakat di Afrika yang miskin dan kekurangan gizi.

Taksonomi buah safou. Foto: Greeners

Taksonomi buah safou. Foto: Greeners

Manfaat Buah Safou

D. edulis merupakan tanaman dioecious atau berumah dua, yakni bunga jantan dan betina berada pada pohon yang berbeda. Tinggi pohon ini termasuk kategori sedang, yakni sekitar 18-40 meter dengan diameter tajuknya 150 cm di hutan, tapi umumnya tak melebihi 10 m di perkebunan.

Bagian kulit batangnya menghasilkan getah yang berbau harum. Batangnya pendek, sedikit beralur dengan diameter 50 c, hingga 170 cm. Daunnya majemuk, 5-8 pasang anak daun, dan bagian atasnya terlihat mengkilap. Selain itu, bagian bunganya bertangkai, berwarna krem hingga kuning, berukuran sekitar 5 mm.

Buah safou berukuran besar, biasanya lebih dari 5×2,5 cm, berbentuk lonjong, silinder memanjang. Daging buahnya tebal sekitar 3,5-9 mm, berwarna merah muda atau merah saat masih mentah, kemudian berubah menjadi biru kehitaman saat sudah masak.

Tanaman ini tumbuh di perkebunan kakao, kebun pekarangan rumah, atau di ladang pertanian. Safou memiliki sejarah panjang dalam budidaya di Afrika karena buahnya yang sangat bermanfaat.

Mengandung Banyak Senyawa Baik

Melansir Food Chemistry volume 165, buah safou kaya akan protein, lemak, mineral, asam lemak, asam amino polifenol, antosianin, dan vitamin. Ekstrak buah, daun, dan resinnya memiliki bioaktivitas antioksidan, anti karsinogenik, anti mikroba, dan lainnya. Kandungan proteinnya lebih tinggi daripada beras (8%), gandum (8%-13%), sorgum (11%), dan jagung (10%).

Secara tradisional, getah pohon safou bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit dan luka, sementara bagian kulit batangnya untuk demam, malaria, dan sakit kepala. Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat sebagai sumber minyak untuk industri kosmetik.

 

Penulis: Anisa Putri S

Editor: Indiana Malia

Top