Kapulaga Sebrang Rempah Kaya Manfaat

Reading time: 2 menit
Kapulaga sebrang, rempah yang bisa jadi penyedap masakan dan obat herbal. Foto: Inaturalist

Kapulaga sebrang merupakan salah satu tanaman yang masyarakat gunakan sebagai bahan masakan dan obat herbal sejak jaman dahulu. Kerabat jahe-jahean dari famili Zingiberaceae ini biasa masyarakat gunakan sebagai penyedap masakan seperti sup buntut, opor, dan gulai.

Selain itu, kapulaga memiliki kandungan minyak atsiri pada sel parenkimnya. Kandungan minyak atsiri bervariasi antara 2 hingga 10 persen dengan kandungan utamanya berupa cineole dan alpha terpinyl acetate.

Morfologi dan Ciri-Ciri Umum

Kapulaga dapat tumbuh hingga 6 meter. Batangnya lunak karena tidak membentuk kayu dan tumbuh sepanjang tahun atau tanaman terna tahunan. Bunganya berdiameter sekitar 5 cm dengan kelopak kehijauan dan tepiannya berwarna putih berurat ungu.

Bunga tersebut tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya, terpisah dari batangnya dan terkadang sebagian terbenam dalam tanah.

Buahnya berukuran 0,8 hingga 1,5 cm berbentuk kapsul oval berwarna hijau. Berisikan 20-15 biji cokelat kemerahan hingga hitam kecokelatan yang terlindung dalam salut biji berwarna putih.

Ketika sudah matang, buah kapulaga sebrang akan pecah dan terbelah mengikuti ruang-ruangnya. Biji-biji tersebutlah yang masyarakat manfaatkan sebagai bahan penyedap masakan dan obat herbal.

Habitat dan Distribusi

Kapulaga sebrang tumbuh subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini asli dari India, Burma dan Sri Lanka. Namun telah lama terdistribusi ke negara-negara Asia lainnya seperti Indonesia.

Kapulaga sebrang memiliki harga jual yang terbilang cukup mahal, dibandingkan kapulaga lokal. Di Indonesia juga ada jenis kapulaga jawa (Amomum compactum) yang memiliki harga jual lebih murah.

Manfaat Kapulaga sebrang

Biji kapulaga bisa langsung masyarakat gunakan atau dicampurkan ke dalam masakan dengan dihancurkan terlebih dahulu. Biji-biji ini banyak mengandung minyak esensial yang memberikan aroma dan rasa seperti campuran mint dan lemon. Selain itu, kapulaga juga biasa sebagai penyedap rasa pada kue, teh, dan kopi khas Skandinavia.

Penggunaan kapulaga juga akan terasa lebih nikmat jika kita campur dengan cengkeh, pala, dan kayu manis. Ini merupakan campuran rempah-rempah khas India yang disebut garam masala.

Selain untuk bumbu masakan, kapulaga juga bermanfaat sebagai bahan obat-obatan. Selain mengandung vitamin c, magnesium dan niacin, kapulaga juga mengandung antioksidan yang tinggi.

Mengutip dari berbagai sumber, kapulaga digunakan dalam pengobatan penyakit saluran kemih, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan mulut, mengatasi sindrom metabolik dan diabetes, menjaga kesehatan jantung dan hati, serta mencegah maag.

Kandungan minyak esensial dalam kapulaga ternyata mampu membunuh beberapa jenis bakteri dan jamur. Bahkan, sebuah penelitian telah membuktikan, minyak esensial kapulaga mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida sp. Jamur tersebut adalah penyebab infeksi pada kulit, mulut, dan organ intim manusia.

Taksonomi Kapulaga sebrang (Elettaria cardamomum)

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top