Botol Plastik Ternyata Bisa ‘Disulap’ Jadi Chandelier Cantik

Reading time: 2 menit
chandelier
Foto: Veronica Richterova via Inhabitat.com

Sampai saat ini, kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari plastik, padahal plastik adalah salah satu sampah yang paling sulit dikelola. The Balance menulis sampah plastik membutuhkan waktu 500 tahun hanya untuk terurai, padahal setiap tahunnya – di Amerika saja setidaknya bisa menghabiskan 2,4 juta ton botol plastik, dengan presentase yang mampu didaur ulang hanya 29 persen dari lima juta pon saja.

Proses daur ulang sampah plastik pun terus digalakan, tidak hanya dalam bentuk biji plastik untuk industri, kerja kreatif untuk menyulap botol plastik menjadi barang yang indah dan memiliki nilai jual juga mulai ramai, salah satunya dengan mengubah botol plastik menjadi chandelier.

chandelier

Foto: Veronica Richterova via Inhabitat.com

Chandelier atau hiasan lampu gantung ini dibuat Veronica Richterova, seniman asal Cekoslovakia. Dia membuat chandelier tersebut dari bagian-bagian botol plastik PET (Polyethylene terephthalate) warna-warni.

Dilansir Inhabitat, sebelumnya Veronika pernah membuat koleksi karya dari botol plastik yang berbentuk hewan dan tumbuhan. Kini dia kembali berkarya dengan botol plastik namun dalam bentuk lebih aplikatif dan tentu saja bisa ditiru oleh pengrajin lainnya, karya tersebut kini dipamerkan di Eden Unearthed di Sydney, Australia hingga Februari 2018.

chandelier

Foto: Veronica Richterova via Inhabitat.com

Chandelier Richterova begitu detil, dia memotong, memutar botol ke bentuk, tekstur, dan pola yang diinginkan, namun Richterova tetap menjaga bentuk asli botol untuk memaksimalkan pesan tentang daur ulang. Untuk lampunya dia menggunakan lampu rendah panas untuk melindungi botol plastik yang gampang meleleh.

Penulis: MFA/G41

Top