Gitar Sustainable: 7 Pilihan yang Lebih Ramah Lingkungan

Reading time: 5 menit
gitar sustainable
Gitar Sustainable: 7 Pilihan yang Lebih Ramah Lingkungan. Foto: Shutterstock.

Bila Anda sedang mencari gitar untuk diri sendiri maupun putra-putri Anda, mungkin tujuh pilihan gitar sustainable atau berkelanjutan ini bisa Anda pertimbangkan sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan. 

Saat ini, orang-orang mulai berlomba-lomba menciptakan produk dan jasa peduli lingkungan. Sebab, kita semakin menyadari bahwa bumi ini mulai berubah.

Kondisi alam yang semakin buruk menjadi salah satu dampak dari bisnis-bisnis yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, banyak inovasi yang mulai terwujud. Salah satunya adalah gitar berkelanjutan.

Dalam produksi gitar, mereka menggunakan kayu, dan melestarikan serta mengganti sumber daya yang mereka pakai. Merek-merek dari industri musik, khususnya manufaktur, sangat bergantung pada hutan yang berkelanjutan.

Hal ini karena perusahaan yang menggunakannya harus memastikan penanaman pohon kembali, berdasarkan tonewoods (istilah untuk menyebut kayu tertentu yang menjadi bahan baku instrumen musik, termasuk gitar) yang mereka panen. Setiap pihak yang terlibat, harus melindungi ekosistem, satwa dan hutan itu sendiri.

Alternatif Tonewood untuk Gitar Berkelanjutan

Kayu yang mereka pakai untuk konstruksi gitar adalah kayu-kayu yang mereka tanam khusus. Tujuannya untuk produksi gitar itu sendiri, atau mereka mengambilnya dari pohon yang mati atau sekarat.

Namun, ada juga tonewoods alternatif, yaitu kayu-kayu yang ‘tidak biasa’ untuk membuat gitar. Bukannya memakai kayu-kayu yang biasa digunakan seperti rosewood, maple, dan mahoni.

Kayu-kayu alternatif ini misalnya, ebony berpola, koa, poplar, basswood, khaya, ovangkol, amaranth, korina, redwood, sapele, atau komposit seperti richlite.

Cara Mengenali Gitar Berkelanjutan

Gitar-gitar yang mencantumkan logo resmi dan sertifikasi Forest Stewardship Council’s (FSC), merupakan gitar berkelanjutan karena FSC memastikan siapa pun yang mendapatkan penghargaan dari mereka, sudah menjunjung tinggi praktik kehutanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Begitu juga dengan logo Program for the Endorsement of Forestry Certification (PEFC).

Tak hanya satu merek, sudah ada beberapa merek gitar yang membentuk ekosistem berkelanjutan. Mereka memproduksi serangkaian gitar yang berdampak seminim mungkin terhadap lingkungan. Berikut adalah merek-merek yang benar-benar membuat gitarnya dari tonewoods yang berkelanjutan dan proses pembuatannya memberikan pengaruh positif bagi lingkungan.

7 Merek Gitar Sustainable

1. Martin Guitar, Pemimpin dalam Gitar Sustainable

Martin Guitar tidak hanya berkomitmen untuk menciptakan gitar ramah lingkungan dan berkelanjutan, tetapi juga tempat kerja yang lebih hijau untuk karyawan mereka dan masa depan yang lebih hijau bagi kita semua.

Merek Martin Guitar secara keseluruhan berinvestasi dalam berbagai proyek berkelanjutan di seluruh dunia termasuk Biannual Wood Summit atau pertemuan dua tahunan yang mengumpulkan ahli lingkungan dari seluruh penjuru dunia untuk membahas keberlanjutan dalam sumber bahan mentah.

Merek ini juga mendukung komitmennya terhadap lingkungan dengan memilih Rainforest Alliance sebagai badan sertifikasi mereka untuk memperoleh sertifikasi Chain-of-Custody Forest Stewardship Council. Secara keseluruhan, Martin Guitar menyatakan bahwa hampir 80 persen kayu yang mereka gunakan memiliki beberapa tingkat sertifikasi FSC.

gitar sustainable martin

Secara keseluruhan, Martin Guitar menyatakan bahwa hampir 80 persen kayu yang mereka gunakan memiliki beberapa tingkat sertifikasi FSC. Foto: Martin Guitar.

2. Taylor Guitars, Konsisten Tanam Investasi untuk Gitar Sustainable

Merek ini memiliki komitmen yang besar terhadap keberlanjutan dan gitar yang ramah lingkungan sehingga mereka telah berinvestasi di pabrik kayu yang bertanggung jawab di Kamerun dan Hawaii.

Taylor juga mendapatkan Award for Corporate Excellence atau penghargaan untuk keunggulan perusahaan atas pekerjaan mereka di Kamerun pada tahun 2014 atas upaya Taylors dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan tenaga kerja, perlindungan lingkungan, pasar terbuka, transparansi, dan nilai-nilai demokrasi lainnya.

Selain pekerjaan mereka di Kamerun, gitar Taylor telah memulai inisiatif reboisasi di Hawaii dan bekerja dengan Paniolo Tonewoods yang membantu mendapatkan tonewoods, terutama Koa, dari pohon yang mati dan sekarat atau memanfaatkan sisa tegakan dari pohon.

Selain itu, Taylor mengembangkan lapisan akhir gitar poliester yang ramah lingkungan tanpa senyawa organik yang mudah menguap atau Volatile Organic Compounds (VOC).

gitar sustainable taylor

Taylor mengembangkan lapisan akhir gitar poliester yang ramah lingkungan tanpa senyawa organik yang mudah menguap atau Volatile Organic Compounds (VOC). Foto: Taylor Guitars.

3. Yamaha Guitars

Ia memproduksi berbagai instrumen yang berbeda termasuk piano, perkusi, alat musik tiup kayu, gitar akustik dan gitar elektrik. Kebutuhan kayu yang banyak untuk pembuatan produknya membuat Grup Yamaha menetapkan Kebijakan Pengadaan Kayu Grup Yamaha.

Penggunaan sumber daya harus lebih hemat, serta memastikan ketersediaannya untuk penggunaan berkelanjutan di masa depan. Selain itu, Yamaha juga menetapkan Kode Etik CSR Pemasok Yamaha, yang menetapkan praktik tertentu terkait pemanenan dan perdagangan sumber daya kayu yang harus diikuti oleh pemasok Yamaha.

Semua pemasok Yamaha diminta untuk mematuhi ketentuan bahwa semua pengadaan kayu ramah terhadap lingkungan dan dan keanekaragaman hayati di dalam ekosistemnya.

gitar sustainable yamaha

Semua pemasok Yamaha diminta untuk mematuhi ketentuan bahwa semua pengadaan kayu ramah terhadap lingkungan dan dan keanekaragaman hayati di dalam ekosistemnya. Foto: Yamaha.

4. PRS Guitars

PRS Guitars memproduksi beberapa gitar yang menggunakan alternatif tonewoods. Komitmen mereka untuk membuat gitar ramah lingkungan dan instrumen yang berkelanjutan membuat mereka memilih untuk menggunakan pilihan alternatif dari tonewoods.

Merek ini juga menyatakan bahwa mereka selalu memastikan pembelian bahan produknya dari sumber yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Anda dapat melihat komitmen merek ini terhadap tonewoods berkelanjutan dalam rangkaian gitar akustik Tonare dan Angelus mereka. Penggunaan ovangkol secara berkelanjutan untuk gitar PRS sangat membantu mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.

gitar sustainable prs

PRS Guitars memproduksi beberapa gitar yang menggunakan alternatif tonewoods. Foto: PRS Guitars.

5. Eastcoast Guitars

Merek ini juga menggunakan berbagai tonewood berkelanjutan dalam gitar mereka.

Gitar Akustik Eastcoast MKOA Koa menggunakan Koa, yang merupakan kayu alternatif, sementara gitar seri GS100 menggunakan badan Poplar dan fingerboards Amaranth yang jauh lebih mudah didapat dan berkelanjutan.

gitar sustainable east coast

Gitar Eastcoast juga menggunakan berbagai tonewood berkelanjutan dalam gitar mereka. Foto: East Coast Guitars.

6. Fender Guitars

Fender mungkin salah satu pengguna papan jari Rosewood terbesar. Ketika undang-undang CITES mulai berlaku, mereka membuat langkah yang mengesankan ke dunia alternatif tonewoods.

Penggunaan Pau Ferro alih-alih Rosewood untuk fingerboards mereka, terlihat hampir identik dengan Rosewood.

Namun, komitmen Fender lebih dari sekadar mengganti tonewoods mereka. Fender juga menandatangani kontrak sebagai mitra dengan Music Wood Coalition, sebuah proyek dari Greenpeace.

Koalisi ini, yang juga terdiri dari 6 pemasok tonewoods, melakukan upaya untuk melindungi habitat hutan yang terancam dan melindungi masa depan pepohonan yang penting dalam segala jenis instrumen manufaktur.

gitar sustainable fender

Komitmen Fender lebih dari sekadar mengganti tonewoods mereka. Fender juga menandatangani kontrak sebagai mitra dengan Music Wood Coalition, sebuah proyek dari Greenpeace. Foto: Fender.

Baca juga: The Rain Rilis Lagu Bertema Krisis Iklim

7. Gibson Guitars

Gibson juga telah menandatangani kontrak sebagai mitra dengan Music Wood Coalition dan juga telah membuat langkah besar untuk menjadi lebih hijau. Merek ini benar-benar menciptakan berbagai gitar berkelanjutan, terutama Hummingbird Sustainable, J-45 Sustainable, dan L-00 Sustainable.

Model ini menggunakan tonewoods yang dipanen secara bertanggung jawab seperti Walnut dan papan jari richlite serta bahan yang terbuat dari konten daur ulang dan pulp yang berasal dari pohon yang dipanen secara bertanggung jawab.

Gitar ini juga menggunakan lapisan lilin yang digosok dengan tangan, bukan lapisan nitro biasa. Ini adalah proses yang jauh lebih hijau.

gitar sustainable gibson

Gitar ini juga menggunakan lapisan lilin yang digosok dengan tangan, bukan lapisan nitro biasa. Foto: Gibson.

Dengan memilih gitar berkelanjutan, Anda bisa bermusik sekaligus menyelamatkan lingkungan. Kurang keren apa jika profesi ganda kita adalah seniman sekaligus pahlawan?

Penulis: Agnes Marpaung

Editor: Ixora Devi

Sumber:

PMT

Top