Qyos, Stasiun Isi Ulang Produk Rumah Tangga di Kawasan Pemukiman Kota

Reading time: 4 menit
qyos kalibata city
Qyos, Stasiun Isi Ulang Produk Rumah Tangga di Kalibata City. Foto: Qyos.

Kabar baik bagi Anda yang tinggal di Apartemen Kalibata City, perusahaan sosial Qyos membangun stasiun isi ulang produk pembersih maupun perawatan tubuh. Visi mereka memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan yang ringkas dan terjangkau.

Menumpuknya sampah plastik di Indonesia menjadikannya masalah yang memerlukan penanggulangan segera.

Dewasa kini,  Pemerintah mulai menawarkan solusi seperti Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 dan Peraturan Walikota (Perwal) Semarang Nomor 27 Tahun 2019 yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Akan tetapi, solusi ini tidak cukup untuk mengatasi persoalan kemasan produk berbahan plastik. Campur tangan berbagai pihak sangat penting untuk bahu-membahu mengatasi masalah sampah plastik.

Salah satunya dengan menyediakan stasiun isi ulang produk rumah tangga di kawasan padat penduduk agar mengurangi produksi sampah kemasan.

Hal inilah yang menjadi upaya Qyos.

Berdirinya Stasiun Isi Ulang Qyos

Qyos berdiri pada 2020 sebagai start up berbasis digital. Lini bisnis ini merupakan bagian program Zero Waste Living Lab yang dibangun oleh Enviu. Enviu merupakan studio yang membangun berbagai social ventures untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

Saat ini, Qyos menyediakan stasiun isi ulang untuk produk rumah tangga yang berlokasi di kawasan strategis padat penduduk. Usaha rintisian ini melayani dua ratus orang pelanggan di ruko agen Pristine Tower Lotus, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

“Ide Qyos berasal dari masalah limbah plastik sekali pakai yang menjadi problem paling utama di Indonesia, serta kurangnya kemudahan dan fasilitas pendukung bagi masyarakat yang ingin mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” tutur Firda Istania, Associate Venture Builder dari Enviu kepada Greeners, Rabu, (1/6/2021).

Untuk tahap awal, lanjut Firda, Qyos memulai dari fasilitas isi ulang sabun dan deterjen cair. Mereka pun memilih produk yang populer di tengah masyarakat. Selain sering masyarakat konsumsi, Qyos memulai dari produk yang paling berpotensi menghasilkan sampah plastik

“Inti dari proses inovasi Qyos adalah untuk memberikan akses gaya hidup tanpa limbah yang nyaman dan terjangkau untuk semua,” ujar Firda.

qyos

Usaha rintisian ini melayani dua ratus orang pelanggan di Apartemen Kalibata City, ruko agen Pristine Tower Lotus. Foto: Qyos.

Smart Refill Station: Pelanggan Tidak Perlu Menyentuh Mesin

Qyos adalah smart refill station pertama di Indonesia yang memberikan pengalaman zero waste baru. Nilai tambah perusahaan rintisan ini, yakni mesinnya yang sangat mudah penggunaannya, akses yang mudah, dan tanpa sentuh.

Firda mengklaim, Qyos menawarkan kenyamanan dan harga produk yang lebih atraktif bagi pengguna daripada layanan serupa di bulk store konvensional. Hal ini juga didukung dengan sistem distribusi yang efisien, responsif, dengan dukungan sistem smart digital.

“Untuk membangun sebuah kebiasaan baru, kami membutuhkan konsep yang mudah dimengerti dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Isi ulang adalah konsep yang sudah masyarakat pahami namun masih awam memakainya untuk produk kebersihan,” terang Firda.

“Visi kami adalah Qyos menjadi titik awal masyarakat untuk memulai kebiasaan mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-harinya,” lanjutnya.

Selain itu, Qyos juga menargetkan lokasi yang padat penduduk, terutama pada lobi apartemen. Rata-rata apartemen di Jakarta, lanjut Firda, menghasilkan 600 meter kubik sampah plastik setiap harinya.

Tidak cuma menawarkan kenyamanan dengan jarak yang sangat dekat dari pemukiman, perusahaan rintisan ini juga berupaya mengurangi plastik dengan jumlah yang besar.

Hal ini akan memudahkan transisi kebiasaan konsumen untuk menggunakan plastik secara bertanggung jawab.

Macam-macam Produk Isi Ulang di Qyos

Produk isi ulang yang tersedia di stasiun isi ulang mereka adalah sabun cuci piring, detergen, sabun mandi, dan hand sanitizer. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan untuk menambah jenis produk.

“Saat ini, kami sudah dalam proses menjalin kerjasama dengan merk-merk FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) terkenal untuk menawarkan berbagai macam produknya ke masyarakat melalui Qyos. Sehingga keaslian produk yang dijual terjamin kualitasnya dan familiar bagi masyarakat,” hemat Firda.

Lebih jauh, dengan menggandeng perusahaan FMCG papan atas, Qyos sekaligus ingin melebarkan sayapnya ke berbagai wilayah di Tanah Air.

“Ke depannya, Qyos berencana meningkatkan variasi produk dan merek. Termasuk di antaranya adalah produk makanan dan minuman. Harapannya, tawaran produk yang bervariasi dapat mendorong transisi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup new normal yang tanpa limbah,” ucap Firda.

qyos

Produk isi ulang yang tersedia di stasiun isi ulang mereka saat ini adalah sabun cuci piring, detergen, sabun mandi, dan hand sanitizer. Foto: Qyos.

Cara Isi Ulang Produk

Jika Anda ingin mencoba sensasi belanja produk isi ulang di Qyos, berikut beberapa langkahnya:

  • Membawa botol sendiri atau bisa juga membeli botol di stasiun isi ulang;
  • Pilih produk yang Anda butuhkan;
  • Tempatkan botol di mesin isi ulang. Botol akan terisi otomatis dan tunggu hingga penuh;
  • Scan QR Code dan pembayarannya bisa menggunakan berbagai dompet digital. Mereka mengembangkan sistem tanpa tunai dan tanpa sentuh ini untuk cara berbelanja yang lebih aman karena pandemi.

Staf Qyos yang ada di lokasi stasiun isi ulang selalu siap membantu Anda yang masih bingung dengan prosedur pengisian ulang produk.

Baca juga: BFFP Umumkan Sepuluh Merek Penghasil Sampah Plastik Terbanyak 2020

Keuntungan Menggunakan Produk Isi Ulang

Kurang dari satu tahun sejak berdiri, perusahaan ini telah mengamankan 422 kemasan plastik sekali pakai dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan lautan. Mereka berharap dengan adanya Qyos, masyarakat tergerak untuk mulai mengadopsi kebiasaan menggunakan produk pakai ulang.

Selain terlibat untuk menyelamatkan lingkungan, Anda juga menghemat pengeluaran. Sebab, produk isi ulang mereka 25% lebih murah daripada jika Anda membeli produk baru berkemasan.

“Qyos terus melakukan pembelajaran dan inovasi untuk memberikan akses gaya hidup tanpa limbah yang nyaman dan terjangkau untuk semua. Saat ini, Qyos sedang berfokus untuk menyempurnakan sistem refill yang nyaman bagi pengguna kami,” terang Firda.

Selain menambah jumlah lokasi mesin isi ulang, lanjutnya, Qyos juga segera menggunakan applikasi agar pelanggan dapat melacak pembelian, jumlah sampah plastik yang dikurangi, dan juga untuk mengisi saldo.

Dengan memiliki saldo, pelanggan dapat melakukan isi ulang tanpa uang kas dan tanpa sentuh.

“Kami ingin mengubah persepsi masyarakat mengenai gaya hidup berkelanjutan. Dari yang ribet dan mahal menjadi yang mudah, murah, dan tidak hanya menjadi gaya hidup alternatif,” kata Firda, optimis.

Penulis: Agnes Marpaung

Editor: Ixora Devi

Sumber:

Instagram Qyos

Website Qyos

Top