Rotofarm, Taman Indoor Tanpa Tanah

Reading time: 2 menit
Rotofarm
Inovasi taman Indoor tanpa tanah bernama Rotofarm. Foto: bace.co/rotofarm

Ruang yang terbatas saat ini menjadi permasalahan bagi setiap orang yang ingin menanam, terutama masyarakat di perkotaan dengan lahan minim lahan. Terinspirasi oleh NASA, inovasi terbaru dari Bace ini memberikan solusi berupa taman dalam ruangan (indoor) minimalis yang hanya membutuhkan sedikit ruang.

Bernama Rotofarm, taman ini bekerja menggunakan hidroponik dan sistem inovatif yang memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah. Meskipun tanpa tanah, proses yang dilakukan cukup mudah. Selain itu, taman ini juga tidak membutuhkan banyak air untuk pertumbuhan tanamannya.

Baca juga: Kecerdasan Buatan Bantu Kurangi Penyebaran Covid-19

Dengan menggunakan sistem khusus seperti Pod Benih Bace, inovasi ini dirancang untuk mengoptimalkan pertumbuhan serta memberikan opsi berkelanjutan. Rotofarm membuat 100 persen serat kelapa dapat terurai. Serat tersebut menyediakan aerasi sempurna dan kesimbangan kelembapan yang dibutuhkan tanaman. Tidak hanya itu, alat ini juga bebas dari BPA atau senyawa sintetis organik yang banyak ditambahkan pada produk komersial.

 

Rotofarm

Foto: bace.co/rotofarm

 

Tujuan dari taman indoor ini adalah agar dapat memproduksi sayuran segar walaupun berada dalam keterbatasan ruang dan cahaya. Kurangnya tanah tidak mengurangi hasil dari tanaman tersebut. Sistem ini sepenuhnya otomatis, dapat mengontrol penyiraman dan pencahayaan yang berlangsung beberapa hari tanpa harus mengisi reservoir air. Cara pengoperasiannya yakni cukup dengan menanam benih tanaman, mencampur basis nutrisi dengan air, dan menuangkan nutrisi ke dalam dasar Rotofarm.

Desain berbentuk lingkaran membuat pemakaian di dalam ruangan lebih efisien dan mengakibatkan setiap tanaman mendapat pencahayaan yang sama rata. Nol gravitasi juga memungkinkan tanaman berkembang lebih cepat dengan pertumbuhan maksimum.

Baca juga: Furnitur Minimalis dari Kertas Daur Ulang

Terinspirasi oleh penelitian NASA2, Rotofarm dapat memutar 360 derajat setiap 46 menit sekali. Saat tanaman berputar mereka menghabiskan waktu secara terbalikn dan menghilangkan gaya gravitasi yang membatasi pertumbuhan. Jika cahaya di rumah sangat terang, pengguna dapat memakai penutup Eclipse yang dapat mengurangi polusi cahaya di rumah dan meningkatkan kelembapan pada Rotofarm.

Rotofarm dapat menumbuhkan berbagai jenis sayuran hijau, tanaman herbal, kecambah, dan bunga sepanjang tahun karena tidak bergantung oleh musim. Inovasi ini berdiameter 60 cm, lebar 38 cm, dan tinggi 72 cm serta memiliki 8 slot tanaman dengan kapasitas 2,2 liter dan suplai energi 12 volt.

Penulis: Mega Anisa

Top