
BNPB


Proyeksi bencana pada tahun 2020 diperkirakan berupa peristiwa geologi dan vulkanologi berupa gempa yang disertai tsunami dan erupsi gunung berapi.

Bank Dunia menghitung kerugian dari karhutla di tahun 2019. Menurut laporan Indonesia Economic Quarterly (IEQ) nilainya mencapai Rp 75 triliun.

BNPB mengingatkan masyarakat mengenai potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi pada penghujung 2019 hingga pertengahan tahun depan.

Pemerintah menyusun program pencegahan kebakaran hutan dan lahan untuk tahun 2020. Program tersebut dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD.

BNPB menyampaikan bahwa selama periode 1 Januari hingga 30 April 2019 terjadi 1.586 kejadian bencana di Indonesia. Hal ini disebabkan lebih dari 98 persen bencana yang terjadi adalah bencana hidrometeorologi dan 2 persen bencana geologi.


BMKG menyatakan awal musim kemarau akan dimulai pada bulan April di beberapa wilayah di Indonesia seperti Nusa Tenggara, Bali, dan Jawa.

Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (16/03/2019) sore di Jayapura mengakibatkan 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang. Hingga Minggu, BNPB melaporkan 50 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tahun 2018 adalah tahun bencana. Hingga 30 Desember 2018 telah terjadi 2.564 kejadian bencana alam di Indonesia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau setiap Pemerintah Daerah untuk membuat peta mikrozonasi untuk mengetahui daerah dan wilayah yang memiliki potensi gempa.

Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 telah mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB. Gempa ini menyebabkan tsunami di Pantai Talise, Kota Palu.

Presiden Joko Widodo menyiapkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada korban bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang rumahnya rusak berat.

Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, berdampak pada aktivitas pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Diperkirakan jumlah pendaki yang masih terjebak di atas Gunung Rinjani saat ini ada 689 orang.

Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/07/2018), pukul 05.47 WIB.