karhutla
Jakarta (Greeners) – Pantau Gambut menyebut sekitar 16,4 juta hektare (ha) area kesatuan hidrologis gambut (KHG) di Indonesia rentan terbakar. Hal tersebut, mereka ungkap dari hasil studi lanjutan Kerentanan Kebakaran […]
Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta pemerintah daerah mengantisipasi risiko bencana kekeringan meteorologis tahun ini. La Nina yang sempat membuat musim kemarau lebih basah akan berakhir. […]
Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi daerah Riau, Jambi serta Sumatra Utara (Sumut) alami dua kali musim kemarau. Imbasnya, tiga wilayah tersebut sangat rentan kebakaran hutan […]
Jakarta (Greeners) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memastikan pemerintah tak akan memberi ampun pada perusahaan-perusahaan pemicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Apabila perusahaan […]
Jakarta (Greeners) – Sebagai pemilik hutan tropis terbesar ketiga di dunia kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berdampak signifikan bagi Indonesia, termasuk emisi yang berkontribusi pada perubahan iklim. Sebelumnya, Menteri Lingkungan […]
Jakarta (Greeners) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi basah dan kering pada Agustus ini. Pemerintah daerah dan masyarakat harus memitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana […]
Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau pada tahun 2022 akan di bawah normal atau lebih kering. Oleh sebab itu perlu peningkatan kewaspadaan terhadap bahaya […]
Jakarta (Greeners) – Tahun 2022 ahli meteorologi memperkirakan El Nino yang ditandai minimnya curah hujan akan terjadi. Meskipun El Nino berlevel moderat, perlu antisipasi maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) […]
Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh pihak agar mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021 ini. Deputi BMKG, Herizal, mengatakan bahwa lembaganya […]
Pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hebat pada tahun 2015, pemerintah Indonesia mulai memberi perhatian lebih untuk mencegah bencana serupa terulang. Setiap tahunnya, pemerintah mengadakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) terkait pengendalian karhutla khususnya di wilayah-wilayah rawan. Semua pihak mulai dari pusat hingga daerah harus menyadari peran masing-masing dalam pengendalian karhutla.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Penegakkan Hukum buka suara atas laporan kolaborasi investigasi antara Greenpeace Internasional dan Forensic Architecture dalam mengungkap kegiatan perusahaan perkebunan Korindo yang telah membakar lahan di Provinsi Papua.
Pakar menilai negara memerlukan metodologi dan pendekatan baru dalam menangani masalah restorasi ekologi alam, termasuk gambut.
Kebakaran hutan melepaskan gas metana, yakni gas rumah kaca yang 21 kali lebih beracun daripada karbon dioksida dan senyawa ini berbahaya bagi lapisan ozon.
















