
pandemi Covid-19


Peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI, Sunit Suhendra, menjelaskan bahwa sampah medis menjadi persoalan sebab minimnya ketersediaan metode daur ulang. Sampah medis, lanjut dia, mengandung lebih dari satu bahan plastik sehingga sulit didaur ulang.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi merilis hasil monitoring sampah APD semasa pandemi. Riset ini terbit dalam jurnal Chemosphere berjudul “Unprecedented plastic-made Personal Protective Equipment (PPE) debris in river outlets into Jakarta Bay during COVID-19 pandemic”.

Pada masa pandemi Covid-19 ini, beberapa gunung di Indonesia sudah mulai terbuka bagi para pendaki. Meski begitu, para pendaki meski tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, para pendaki harus mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19, mengingat alam tengah memulihkan diri dari aktivitas manusia.

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta telah menangani sebanyak 1.213 kilogram limbah masker sekali pakai dari rumah tangga, sedangkan untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Jakarta mencapai 4.669 ton selama masa pandemi Covid-19.

Perkembangan penanganan Covid-19 pada pekan ini harus menjadi pembelajaran serius. Dari peta zonasi risiko per 29 November 2020, jumlah daerah yang masuk zona merah bertambah cukup banyak. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito memaparkan, daerah zona merah atau risiko tinggi naik menjadi 50 dari sebelumnya 28 kabupaten/kota.


Hobi adalah kegiatan yang kita lakukan saat senggang secara sukarela. Belakangan, banyak aktivitas yang menjadi tren karena orang-orang mencoba sebisa mungkin untuk tidak mati gaya di rumah, demi menghindari paparan Covid-19. Sebut saja berkebun, bersepeda, dan belajar memasak yang trendi di kala pandemic. Namun, tidak semua kalangan masyarakat menggeluti hobi. Ketika mereka sadar bahwa mereka tidak memiliki hobi atau sudah jenuh dengan hobi yang mereka jalani, besar kemungkinan mereka akan mengalami stres.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, menyampaikan berdasarkan laporan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia tercatat limbah medis dari penanganan Covid-19 mencapai 1.662,75 ton (per 15 Oktober 2020).

Pandemi Covid-19 yang sedang kita alami saat ini ternyata tak terpisahkan dari peran lingkungan. Virus Covid-19 yang masuk sebagai salah satu virus zoonosis, virus yang dapat bertransmisi dari hewan ke manusia, memiliki keterkaitan dengan rusaknya hutan dan biodiversitas di dalamnya.