pandemi Covid-19
Jakarta (Greeners) – Kebijakan pelonggaran aturan melepas masker saat berada di luar ruangan atau outdoor jangan disikapi gegabah. Selain masih dalam status pandemi, penggunaan masker bukan saja melindungi dari Covid-19, […]
Jakarta (Greeners) – Ancaman virus varian baru tentu sangat mungkin terjadi. Pandemi Covid-19, juga banyak pakar menyebut bukan pandemi yang terakhir. Kemunculan virus varian baru akan menguat seiring rusaknya alam, […]
Jakarta (Greeners) – Rantai produksi sampah tak pernah terputus seiring konsumsi yang terus terjadi di bumi ini. Hal inilah yang membuat Ernest Layman menginisiasi sebuah gerakan hijau. Tujuannya tak lain […]
Jakarta (Greeners) – Di era pandemi Covid-19, masyarakat perlu memerhatikan waktu dan kualitas tidurnya. Saat masyarakat lebih dominan bekerja di rumah, ada beberapa hal yang perlu disesuaikan dalam ritme hariannya. […]
Jakarta (Greeners)- Untuk kedua kalinya umat kristiani merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19. Pesan Natal tahun 2021 mengajak umat kristiani membangun persaudaraan, persatuan dan kesatuan di tengah pandemi Covid-19. Persaudaraan […]
Jakarta (Greeners) – Komunitas pesepeda yang tergabung dalam Bike To Work (B2W) punya cara unik saat memperingati hari batik 2 Oktober 2021 kemarin. Mereka mengenakan batik sambil gowes. Cara ini […]
Jakarta (Greeners) – Boygroup asal Korea Selatan, BTS mengajak kaum muda di dunia bangkit dan tidak putus asa atas kegelapan dan kesuraman yang terjadi di tengah pandemi Covid-19. Boygroup yang […]
Negara kecil di Himalaya, Bhutan, yang terkenal karena lebih mengutamakan kebahagiaan penduduknya daripada Produk Domestik Bruto (PDB), adalah satu-satunya negara dengan karbon negatif di planet ini. Ditambah lagi, hanya ada satu kematian akibat Covid-19. Apakah fakta bahwa Bhutan Menekel Krisis Iklim dan Pandemi Covid-19 sekaligus adalah suatu kebetulan?
Manajer Konservasi WRC Jogja, Reza Dwi Kurniawan, mengatakan pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor konservasi satwa liar. Menurutnya, WRC harus bekerja keras di tengah krisis ekonomi atas dampak dari pandemi.
Peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI, Sunit Suhendra, menjelaskan bahwa sampah medis menjadi persoalan sebab minimnya ketersediaan metode daur ulang. Sampah medis, lanjut dia, mengandung lebih dari satu bahan plastik sehingga sulit didaur ulang.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi merilis hasil monitoring sampah APD semasa pandemi. Riset ini terbit dalam jurnal Chemosphere berjudul “Unprecedented plastic-made Personal Protective Equipment (PPE) debris in river outlets into Jakarta Bay during COVID-19 pandemic”.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, beberapa gunung di Indonesia sudah mulai terbuka bagi para pendaki. Meski begitu, para pendaki meski tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, para pendaki harus mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19, mengingat alam tengah memulihkan diri dari aktivitas manusia.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta telah menangani sebanyak 1.213 kilogram limbah masker sekali pakai dari rumah tangga, sedangkan untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Jakarta mencapai 4.669 ton selama masa pandemi Covid-19.