
pupuk organik


Beberapa tahun terakhir Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan Pupuk Organik Hayati (POH) kepada kurang lebih 6.000 masyarakat petani di seluruh Indonesia.

Umumnya, setelah kopi selesai diseduh, ampas kopi akan langsung berakhir di tempat sampah karena dianggap sudah tidak bermanfaat. Ternyata anggapan ini keliru, lho.

Bali (Greeners) – Danau Gunung Batur yang terletak tepat di lereng Gunung Batur, Bali tengah mengalami ancaman serius, mulai dari aktivitas penambangan golongan C (kelompok bahan galian industri) hingga serbuan […]

Kadahang (Greeners) – Perjalanan tim Ekspedisi Sumba 2015 pada hari ke lima dan enam dimulai di Desa Kadahang, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di sini, Kedelapan […]

Malang (Greeners) – Musim kemarau tahun ini membuat pengadaan beras Bulog Sub Divre Malang dari petani anjlok hingga 85 persen dari biasanya. Pengadaan beras Bulog dari petani rata-rata 100 ton […]