
satwa terancam punah


Di masa lampau badak jawa tidak hanya ada di pulau Jawa, melainkan hidup tersebar di gunung-gunung wilayah sebagian besar Asia Tenggara sampai ke India. Perburuan besar-besaran disinyalir menjadi penyebab utama penyusutan populasinya.

Bagi masyarakat Indonesia, banteng atau tembadau adalah satwa yang sangat penting. Selain sebagai fauna endemik, kepala dari hewan ini bahkan jadi salah satu lambang dari ideologi negara kita.

Monyet hitam sulawesi atau yang dikenal dengan nama ‘yaki’ (Macaca nigra) merupakan salah satu dari delapan jenis Macaca endemik Sulawesi. Menariknya, primata ini memiliki rambut yang mencolok layaknya jambul.

Seekor orangutan Tapanuli betina dengan dua bayi terlihat di hutan Batang Toru, Tapanuli, Sumatera Utara. Bayi orangutan tersebut nampak sangat mirip dan berukuran hampir sama.

Babirusa mempunyai ciri khas pada bentuk tubuhnya yang menyerupai babi namun mempunyai taring panjang pada moncongnya. Ia juga memiliki sistem pencernaan dengan ruang perut ganda yang kompleks menyerupai rusa atau ruminansia lain.


Masa reproduksi badak sumatera yang lama membuat populasi spesies ini menuju kepunahan. Diperlukan upaya untuk mempertemukan badak jantan dan badak betina dalam waktu yang tepat agar proses kawin dapat terjadi.

Berbagai upaya untuk meningkatkan populasi spesies satwa yang terancam punah terus dilakukan dan kini kabar gembira datang dari Anoa Breeding Center (ABC) Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado.

Tapir sudah ada sekitar 20 juta tahun lalu dan selama kurun waktu itu ia tidak mengalami evolusi perubahan tubuh yang berarti.

Rangkong gading (Rhinoplax vigil) merupakan satu-satunya jenis rangkong yang memiliki balung/cula (casque) penuh berisi, bahkan 13 persen berat tubuhnya terdapat pada balung tersebut.

Buku berjudul “Bekantan, Perjuangan Melawan Kepunahan” menjadi salah satu alternatif penyajian informasi yang berharga mengenai bekantan. Ditambah lagi karya ilmiah ini ditulis oleh belasan peneliti yang peduli akan eksistensi bekantan di alam liar.

Hasil penelitian populasi Pongo tapanuliensis atau Orangutan Tapanuli di habitat terisolir ekosistem Batang Toru akhirnya dilaporkan dan dipublikasikan pada salah satu jurnal internasional terkemuka, Current Biology.

Fotografer alam liar, Riza Marlon, mengakui ada banyak faktor yang menyebabkan satwa-satwa masuk dalam daftar Critically Endangered (Kritis) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Burung merak hijau, khususnya pada jantan, khas dengan bulu ekornya yang jika direntangkan akan nampak seperti kipas raksasa. Sayang, keberadaan burung ini sudah hampir punah.