Pola Minum untuk Nutrisi Seimbang di Bulan Puasa

Reading time: 2 menit
Aqua bersama dengan dr. Sri Sukmaniah, MSc, SpGK, dr. Pradono Handojo, MHA dan Ferdi Hasan kembali mengingatkan pola minum 242 saat puasa. Foto: greeners.co/Gloria Safira

Jakarta (Greeners) – Menjelang bulan puasa, Aqua bersama dengan dr. Sri Sukmaniah, MSc, SpGK, dr. Pradono Handojo, MHA dan Ferdi Hasan kembali mengingatkan pola minum 242 saat puasa. Pola minum 242 ini adalah 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur.

Air menjadi komponen penting bagi masyarakat dalam menjaga hidrasi tubuh terlebih saat berpuasa. Fenomena yang kerap terjadi, masyarakat lebih senang memilih untuk minum yang manis dan meninggalkan air putih saat berbuka puasa. Namun, seperti dianjurkan oleh dr Sri Sukmaniah, MSc, SpGK, kebutuhan air dalam tubuh minimal 75% harus terpenuhi setidaknya dengan mengonsumsi 2 liter air sehari.

“Tubuh dewasa membutuhkan dua liter air sehari dan itu hanya dari air mineral, belum dari air yang terkandung dalam makanan. Kebutuhan dua liter air tersebut harus terpenuhi setiap harinya,” ujarnya saat konferensi pers #AQUA242 di Restoran Harum Manis, Jakarta (03/06/2015).

Health Marketing Director Danone AQUA, dr Jack Pradono Handojo, MHA juga menyatakan bahwa kurangnya konsumsi air pada tubuh akan menurunkan fokus seseorang saat beraktifitas.

“Kita perlu mengatur pola minum agar kita tidak kurang minum air putih dengan cara yang mudah yaitu 242 yang berarti dua gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur,” ujar dokter Jack.

Metode ini dipercaya dapat mengoptimalkan asupan nutrisi yang seimbang pada tubuh agar tidak kekurangan mineral. Pasalnya, tubuh tidak memproduksi mineral sehingga tubuh tetap mengonsumsi air sebagai pemenuhan nutrisi tubuh.

“Mengetahui kecukupan minun kita di bulan puasa bisa dengan mencermati warna urin kita. Bila urin terlihat kuning cerah, maka kita telah cukup terhidrasi, namun bila urin terlihat kuning pekat maka kita telah mengalami dehidrasi. Bila dehidrasi, lebih baik segera minum dalam jumlah yang cukup,” tambahnya.

Hadir pula presenter Ferdi Hasan yang telah menjalani metode 242 selama satu tahun. Ia mengakui bahwa metode ini akan mempermudah masyarakat untuk mengingat betapa pentingnya asupan air bagi tubuh.

“Menerapkan 242 sudah saya lakukan sejak campaign Aqua setahun lalu, efeknya badan terasa lebih enak. Karena kebutuhan mineral kita tidak diproduksi oleh tubuh, maka dengan minum air putih badan akan terasa enak,” ujarnya.

Air putih merupakan cairan paling alami untuk menghidrasi tubuh. Selain itu, air putih tidak mengandung pemanis (kalori), pewarna ataupun pengawet (preservative). Selain itu, air mineral mengandung florida yang penting menjaga kekuatan gigi, natrium yang penting menjaga cairan dalam tubuh, kalsium dan magnesium untuk tulang, kalium penting di dalam mekanisme transfer syaraf, silika untuk menjaga keutuhan kulit, dan zat besi yang merupakan salah satu kebutuhan dari co-enzim.

Penulis: Gloria Safira

Top