SunToWater, Unit Penghasil Air Minum dari Udara

Reading time: 2 menit
SunToWater, Unit Penghasil Air Minum dari Udara
SunToWater, Unit Penghasil Air Minum dari Udara. Foto: SunToWater.

Membeli air bersih bukanlah hal yang aneh, melihat kekeringan dan pencemaran merupakan makanan sehari-hari manusia saat ini. Ketergantungan masyarakat akan air bersih tampak jelas. Untuk itu, dibutuhkan sebuah teknologi agar masyarakat dapat menjadi lebih mandiri terhadap air yang dimanfaatkannya. SunToWater namanya, sebuah alat penghasil air minum mirip dehumidifier berteknologi tinggi yang diklaim mampu menghasilkan delapan galon air per hari. Unit ini menggunakan teknologi gabungan antara sinar matahari dan listrik sehingga membuatnya menjadi lebih ramah lingkungan dalam proses dan hasil produksinya.

Trehungger mengatakan perangkat ini menggunakan kombinasi garam untuk menarik kelembapan dari udara. Selanjutnya, unit ini menggunakan kipas angin dan panas matahari untuk menyaring air keluar dari kombinasi garam tadi. Setelah itu, air suling tadi diekstrak menggunakan kondensor.

Baca juga: Terbuat dari Rumput Laut, Wadah Saus ini Bisa Anda Lahap

Upaya Mengentas Krisis Air Global

Melansir dari situs SunToWater, generator air yang mereka buat ini bekerja dalam dua tahapan yang sejalan dengan siklus embun bumi, yakni penyerapan dan ekstraksi. Di malam hari, ketika kelembapan udara memuncak, alat ini melakukan siklus absorpsi untuk mengumpulkan air dari kelembapan yang terkandung dalam udara dengan pengering khusus. Pada siang hari, sensor mengubah sistem tadi menjadi siklus ekstraksi yang digunakan untuk memproduksi delapan galon air minum dari udara waktu sebelumnya.

Menurut perusahaan produksi, unit ini dapat menghasilkan air minum dengan harga berkisar antara 3,5 ¢ hingga 8 ¢ per galon, bergantung pada sumber listrik yang digunakan dan kondisi panas dan kelembaban di lokasi absorpsi. Selain itu, alat ini diperkirakan mengonsumsi energi sebanyak 0,51kWh per galon.

Perusahaan SunToWater dalam laman resminya mengatakan, latar belakang dibuatnya teknologi ini adalah memunculkan unit penghasil air dari udara dengan cara yang lebih berkelanjutan dan mudah diakses oleh keluarga. Selain itu, menemukan cara mengekstrak air minum yang bersih dan segar dari udara dengan teknologi berkelanjutan dapat membantu berbagai aspek kehidupan, yakni kemandirian akan air, ketenangan pikiran, dan hidup berkelanjutan.

Adanya inovasi ini diharapkan mampu menjangkau krisis air yang dialami oleh berbagai elemen masyarakat, pun juga membuat manusia menjadi lebih mandiri terhadap sumber air bersih yang digunakannya. Sebab, keamanan dan kualitas air sangat penting bagi perkembangan dan kesejahteraan manusia, melihat air digunakan dalam berbagai lapisan kehidupan.

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Ixora Devi

Top