Berita Harian
Meski sudah menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan berjalan kaki, Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang tiba di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Jumat (09/12) tidak ditemui oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan penelitian terbaru, keanekaragaman hayati bukan saja konsep ideal para konservasionis tetapi juga memiliki nilai yang tinggi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim telah memulihkan 4 juta hekatare hutan Indonesia pada tahun 2015 hingga menjelang akhir tahun 2016.
Pemerintah mengklaim telah terjadi penurunan jumlah luas hutan dan lahan yang mengalami degradasi selama tahun 2011 hingga 2016 seluas 3 juta hektar.
World Resources Institute (WRI) Indonesia menyatakan bahwa revisi PP Gambut dalam PP 57/2016 telah menunjukkan langkah perlindungannya dalam merestorasi lahan gambut.
KLHK mengumumkan keterlibatan perusahaan sawit pada Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2016.
BMKG memprediksi indikasi potensi hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang masih akan terjadi di sejumlah kawasan di Indonesia sampai 8 Desember 2016.
Pemerintah memperkuat penegasan larangan bagi siapapun untuk membuka lahan baru sampai ditetapkannya zonasi fungsi lindung dan fungsi budidaya pada areal Ekosistem Gambut melalui penambahan klausul baru dalam PP Nomor 57 tahun 2016.
Meski dirundung dengan ancaman kemunduran berkaitan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, para delegasi dari 197 negara berhasil keluar dengan resolusi yang menakjubkan di COP 22.
Pemerintah dan PT Semen Indonesia dinilai tidak patuh terhadap putusan Mahkamah Agung terkait Pembatalan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Semen Gresik di Rembang.
Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemanfaatan Ekosistem Gambut (PP Gambut) akhirnya rampung dan resmi diluncurkan pemerintah melalui PP Nomor 57 Tahun 2016.
Perlindungan masyarakat kecil terhadap risiko “loss and damage” akibat dampak perubahan iklim dapat dilakukan salah satunya dengan sistem asuransi terintegrasi.
Berada di dataran tinggi dan berada di antara berbagai gunung api membuat kota Malang bisa dikatakan mustahil terkena musibah banjir ketika musim hujan. Namun, kondisi itu bisa kita jumpai saat ini atau sejak sepuluh tahun terakhir.










































