Kemarau Panjang Sebabkan Kekeringan Di Banyak Wilayah

Reading time: < 1 menit
Ilustrasi: greeners.co

Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mengalami kekeringan hingga akhir Oktober mendatang.

Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG, Mulyono R Prabowo menjelaskan, bahwa suhu rata-rata iklim di Bogor dan sekitarnya mencapai 32 derajat Celcius atau terbilang masih normal. Namun dengan keadaan kemarau seperti sekarang, terjadi penguapan yang tinggi namun dengan kelembapan sangat rendah, sehingga uap air di atmosfer sedikit.

Menurut Mulyono, untuk kekeringan dan krisis air bersih di kota Bogor telah terjadi di sejumlah kecamatan seperti Babakanmadang, Gunungputri, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur dan Cariu.

“Untuk meminimalisir kekeringan di Bogor itu air di hulu Ciliwung tidak kita alirkan ke arah Jakarta,” terang Mulyono saat dihubungi oleh Greeners, Jakarta, Jumat (26/09).

Air yang debitnya amat kecil tersebut, kata dia, dialihkan ke persawahan di Bogor dengan menutup semua pintu bendungan Katulampa, agar airnya bisa mengalir ke Kali Baru untuk pengairan sawah dan ke Istana Bogor serta perumahan warga.

BMKG juga telah memberikan peringatan dini kekeringan terhadap beberapa wilayah di Jawa Barat yang sudah 30 hari tidak diguyur hujan. Daerah-daerah tersebut antara lain, Karawang (Batujaya, Pedes, Teluk Buyung), Subang (Dangdeur, Salam Darma, Barugbug, Karang Anyar, Pusaka Negara, Subang, Cinangling, Pegaden), Purwakarta (Purwakata, Cibukamanah, Cinangka, Kecamatan Campaka).

Selain itu kekeringan juga terjadi di Indramayu (Tulang Kacang, Juntinyuat, Losarang, Cidempet, Indramayu, Krangkeng, Sukadana, Bondan), Cirebon (Setupatok Selatan, Sindang Laut, Sedong, Jatiseeng, Cangkuang, Seuseupan), Majalengka (Jatiwangi, Karang Sambung, Sadawangi, Banjaran, Sunia, Sukahaji, Pajajar, Leuweunggede), Kuningan (Cikeusik), Garut (Leles), Bandung (Ciparay) dan Sukabumi (Lengkong).

(G09)

Top