Potensi Eco Resort Indonesia Masih Akan Terus Berkembang

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: Ist.

Jakarta (Greeners) – Indonesia, negara kepulauan yang memiliki banyak tempat wisata yang tidak pernah bosan untuk dikunjungi. Terlebih jika kawasan wisata tersebut memiliki keistimewaan tersendiri dalam memanjakan para wisatawan.

Eco resort atau penginapan ramah lingkungan tentunya menjadi satu pilihan tersendiri pula bagi mereka yang memang sengaja rela mengeluarkan uang untuk sejenak menenangkan diri dari ramainya kota. Eco resort, sebuah tempat peristirahatan yang mampu membawa pengunjungnya merasakan indah dan nikmatnya alam dalam konsep penginapan ramah lingkungan.

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Tazbir menjelaskan bahwa potensi eco resort di Indonesia memang sangat besar dan masih akan terus berkembang. Hal ini bisa dikatakan demikian karena letak geografis negara Indonesia yang memang luas dan mendukung ketersediaan sarana alam untuk penyediaan kawasan wisata bagi eco resort.

Menurut Tazbir, eco resort di Indonesia memiliki kelebihannya masing-masing. Terlebih, ia melanjutkan, penyediaan eco resort yang ada selalu dibarengi dengan ketersediaan wisata alam untuk melakukan eco tourism yang saat ini sedang gencar dipromosikan.

“Ada banyak sekali potensinya di Indonesia. Itu (eco resort) di seluruh provinsi ada,” katanya saat dihubungi oleh Greeners, Jakarta, Rabu (01/04).

Hal serupa juga dikatakan oleh Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI), Naning Adiwoso. Menurutnya, potensi eco resort di Indonesia masih akan terus berkembang, bahkan potensi eco resort ini juga mampu menyerap tenaga kerja dari penduduk setempat yang tidak memiliki pekerjaan.

Lebih jauh Naning memaparkan tentang kriteria eco resort. Menurutnya, eco-resort yang ideal jelas menggunakan pemanfaatan alam secara ecological yang ramah lingkungan. Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan energi dalam proses operasi eco resort itu sendiri.

Eco resort itu bisa dilihat dari ia menggunakan energi apa. Apakah operasinya menggunakan energi yang ramah lingkungan seperti energi terbarukan yang memanfaatkan bahan alam atau tidak,” tuturnya.

Lebih lanjut, eco resort juga bisa dilihat dari bagaimana pengelola melakukan konservasi energi, konservasi air, dan dari penggunaan material dari eco resort itu sendiri. Naning mengingatkan bahwa wisatawan pasti akan memastikan material yang digunakan, apakah terbuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan atau tidak, dan juga melihat bagaimana eco resort tersebut menyelesaikan permasalahan daur ulang sampahnya.

Menurut Naning, membahas eco resort juga bicara tentang wilayah di sekitar eco resort itu sendiri. Eco resort yang ditempati wisatawan apakah memiliki lokasi yang bisa menunjang kegiatan luar ruang karena keindahan dan keasrian alam di sekitar eco resort jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk memilih menginap di tempat tersebut.

“Jika bicara eco resort, juga akan berarti bicara tentang berkegiatan di alam. Jadi tempat-tempat wisata alam seperti snorkling di wilayah pantai yang masih asri dan belum tercemar itu kan alasan tersendiri wisatawan dalam memilih eco resort dan eco tourism,” pungkasnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top