Inilah Macan Tutul Salju, Hantu Pegunungan dari Asia

Reading time: 2 menit
Macan tutul salju memiliki kemampuan kamuflase yang sangat luar biasa. Foto: Inaturalist

Macan tutul salju disebut juga ounce bernama ilmiah Panthera uncia atau Uncia uncia merupakan salah satu golongan kucing besar dari Asia. Berasal dari famili Felidae dan berkerabat dengan harimau (Panthera tigris), singa (Panthera leo), Jaguar (Panthera onca), dan yang lainnya.

Menariknya, macan tutul salju memiliki kemampuan kamuflase yang sangat luar biasa, membuat mereka hampir tidak terlihat di habitatnya. Oleh karena itu macan tutul salju sering juga disebut sebagai “hantu pegunungan”.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Macan tutul ini memiliki rambut yang lembut, terdiri dari lapisan bawah yang padat dan lapisan luar yang tebal dengan bulu sepanjang 5 cm. Rambut yang menutupi tubuhnya berwarna abu-abu putih dengan bintik-bintik hitam besar, berpadu sempurna dengan kondisi habitatnya di pegunungan berbatu. Selain itu terdapat garis-garis hitam di sepanjang tulang belakangnya.

Sementara itu, pada bagian bawah tubuhnya, rambut yang menutupi berukuran panjang hingga 10 cm yang berwarna keputihan. Panjang tubuh macan tutul salju dapat mencapai 3 m dari ujung kepala hingga ujung ekornya. Sedangkan tinggi tubuhnya sekitar 0,6 m di bagian bahu, dan bobot tubuhnya antara 23 hingga 49 kg.

Macan tutul ini aktif di malam hari untuk berburu mangsa mulai dari marmut, domba liar, hingga ternak domestik. Selain itu, macan tutul ini akan berganti rambut sebanyak 2 kali dalam setahun. Oleh sebab itu rambut ditubuhnya akan cenderung tumbuh lebih panjang saat musim dingin jika dibandingkan dengan saat musim panas.

Di samping itu, jika dibandingkan dengan kerabat terdekatnya yaitu macan tutul biasa, P. uncia memiliki rongga hidung yang jauh lebih besar, serta kepala yang lebih kecil dan lebih lebar dibanding ukuran tubuhnya.

Habitat dan Distribusi Macan tutul salju

Macan tutul salju menempati area pegunungan dengan medan berbatu dan curam, khususnya yang berada dekat batas vegetasi alami. Mereka dapat kita temukan di ketinggian 900 hingga 5.500 meter di atas permukaan laut atau bahkan lebih tinggi. Umumnya mereka menghindari hutan lebat dan perkebunan. Namun seringkali juga dijumpai pada area semak gersang, padang rumput, serta habitat yang tandus.

Distribusinya meliputi Asia Tengah, Pegunungan Himalaya, Bhutan, Nepal dan wilayah Siberia di Rusia, Mongolia bagian selatan dan Tiongkok.

Ancaman dan Konservasi

Di habitatnya macan tutul ini menghadapi ancaman berupa kerusakan habitat, konflik dengan manusia, serta perdagangan ilegal. Jumlah populasinya di alam yang terus mengalami penurunan, menjadikan satwa ini masuk kategori rentan (vulnerable) oleh IUCN. Selain itu, menurut CITES satwa ini masuk kategori apendiks 1, yakni dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.

Taksonomi Macan tutul salju

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top