Mengenal Ikan Badut, Si Kecil yang Bersimbiosis dengan Anemon

Reading time: 2 menit
Di habitat aslinya, ikan badut mengalami ancaman berupa kerusakan habitat serta eksploitasi berlebihan. Foto: Inaturalist

Ikan badut, ikan giru, atau ikan klown yang bernama ilmaih Amphiprion percula berasal dari famili Pomacentridae. Ikan badut merupakan salah satu ikan hias yang telah banyak dibudidayakan. Namun, pada umumnya kualitas warna sisiknya saat dipelihara di akuarium cenderung mengalami penurunan.

Ikan dari famili Pomacentridae dikenal juga dengan nama Damselfishes, merupakan kelompok ikan karang tropis yang memiliki karakteristik menarik. Salah satu kerabatnya yang juga berpenampilan cantik ialah Premnas biaculeatus atau maroon clownfish.

Uniknya, ikan badut bersimbiosis dengan anemon laut, mereka menggunakan anemon sebagai tempat berlindung dari predator. Hubungan simbiosis yang erat ini melibatkan spesies anemon laut Heteractis magnifica, Stichodactyla gigantean, dan Stichodactyla mertensii.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Tubuh ikan badut dapat tumbuh hingga 110 mm dengan ciri khas terdapat garis vertikal putih pada tubuhnya yang berwarna oranye terang. Selain itu, terdapat garis tepian berwarna hitam di tiap siripnya dengan ketebalan yang berbeda-beda.

Sementara itu, antara ikan badut jantan dan betina tidak ada perbedaan secara corak ataupun warna, tapi bisa terlihat dari ukuran betina yang lebih besar dari jantan.

Meskipun berwarna mencolok, ikan badut mudah tertukar dengan ikan badut palsu (Amphiprion ocellaris). Kita dapat membedakannya dengan menghitung jumlah duri sirip punggungnya. Ikan badut umumnya memiliki 10 duri sirip punggung, sementara ikan badut palus memiliki 11 duri sirip punggung. Selain itu, ikan badut palsu tidak memiliki garis tepian hitam tebal pada siripnya.

Habitat dan Distribusi

Ikan badut dapat kita temukan di perairan pantai dangkal daerah tropis dengan kedalaman di bawah 12 meter. Di samping itu, ikan badut berasal dari kawasan Indo-Pasifik, tersebar dari Queensland Utara hingga Melanesia, yang terdiri dari Papua Nugini, Britania Baru, Irlandia Baru, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

Ancaman dan Konservasi

Di habitat aslinya, ikan badut mengalami ancaman berupa kerusakan habitat serta eksploitasi berlebihan. Meskipun begitu, hingga saat ini jumlah populasi ikan badut tidak terancam punah dan cenderung stabil.

Oleh karena itu IUCN masih mengategorikan ikan badut ke dalam status konservasi kurang diperhatikan (least concern). Sementara itu, hingga saat ini ikan badut juga belum Indonesia lindungi.

Taksonomi Ikan badut

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top